Tak
ada yang meragukan lagi manfaat ASI ( air susu ibu ) untuk bayi. ASI
adalah cairan hidup yang merupakan nutrisi terbaik untuk bayi. Sementara
itu, menyusui juga memberikan sejuta manfaat untuk sang ibu, baik untuk
fisik maupun psikis.
Karena
itu tidak heran kalau Beyonce mengungkapkan, " I lost most of my weight
from breastfeeding and I encourage women to do it. It's just so good
for the baby and good for yourself." Oleh karena itu, diperlukan upaya
dan usaha agar pemberian ASI eksklusif bisa berlangsung selama enam
bulan.
Hak
seorang ibu bekerja yang menyusui sebenarnya telah diatur dalam
konvensi Organisasi Buruh Internasional ( ILO ). Pengaturan mencakup
antara lain cuti melahirkan selama 14 minggu, satu atau lebih istirahat
menyusui selama jam kerja dan wajib menyediakan sarana pendukung ibu
menyusui di tempat kerja. Di Indonesia sendiri hak ibu bekerja yang
menyusui diatur dalam Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan.
Bunyi
undang-undang itu, " Pekerja atau buruh perempuan yang anaknya masih
menyusui harus diberi kesempatan untuk menyusui anaknya jika hal itu
harus dilakukan selama waktu kerja. " Tampaknya banyak ibu bekeja
menemui kendala begitu mereka mulai bekerja sehingga berdampak pada tumbuh kembang bayi. Kendala antara lain berupa jam kerja yang cukup panjang, jarak rumah yang cukup menimbulkan kelelahan fisik bagi ibu.
Selain
itu kendala lain yang cukup mengganggu berupa tempat kerja yang kurang
mendukung ibu untuk terus memberikan ASI. Lalu ruang memerah ASI yang
tidak memadai di tempat kerja. Kesulitan lain yang tak kalah merepotkan,
adalah sulitnya memberikan ASI perah ketika mereka meninggalkan bayi di
rumah atau di tempat penitipan bayi ( day care ).
Proses
menyusui merupakan proses stimulasi untuk bayi. Karena itu idealnya,
bekerja bukanlah menjadi penghalang bagi seorang ibu untuk terus
menyusui buah hatinya. Untuk itu dukungan keluarga atau masyarakat
secara optimal amat diperlukan.
Semua
itu bertujuan untuk ibu sehat selama menyusui. Anak yang disusui pun
diharapkan menjadi generasi muda yang sehat dan cerdas. ASI mutlak
diberikan kepada bayinya dan bukannya dibuang sembarangan karena suatu hal. ( AJG )
Sumber : Klasika Keluarga.
0 komentar