REIKI.

Anjuran simpatik ini sudah sering kita dengar manakala kita sedang berkendara dan tiba-tiba merasa lelah, mata mengantuk dan ingin tidur, sebaiknya segera berhenti menepikan kendaraan dan istirahat sebentar agar tubuh bisa istirahat sementara waktu. Bagi pengendara kendaraan yang menempuh jarak jauh, anjuran simpatik ini kerap ditujukan kepada para pengemudi,  oleh pihak kepolisian juga lewat penyuluhan di media massa. Apalagi suasana jelang lebaran nanti dimana pengguna kendaraan pribadi akan semakin banyak melintas di jalur Pantura Pulau Jawa, meninggalkan kota Jakarta menuju kampung halaman masing-masing pemudik, maka tepat sekali kalau anjuran kalau mengantuk jangan berkendara, berhentilah sebentar dan mengaso. 

Namun, ada pula anjuran yang berbunyi, jangan mencuri jika mengantuk. Tentu saja anjuran ini dihubungkan dengan kejadian yang menggelikan tapi cukup serius untuk diungkap motifnya tatkala seorang pencuri tertangkap tangan polisi. Kejadian ini bukan terjadi di tanah air melainkan di Lady Lake, Florida, Amerika Serikat sana.

Petugas kepolisian Lady Lake Florida berujar, " Saya tak pernah menerobos masuk rumah orang, apalagi sampai tertidur di rumah itu. Tapi pencuri sial ini terlihat sangat nyaman dengan sekelilingnya, " ujar Kepala Polisi Lady Lake, Florida, Chris Mc Kinstry. Menurut pak polisi ini,  Pinkard dan Julian Evangelist ( 20 ) masuk ke rumah korbannya itu pada Minggu pagi.

Pagi itu suasana rumah tenang dan membuat salah seorang pencuri, Domonique Pinkard mengantuk berat lalu tertidur di sofa dan lupa kepada tujuan semula, yaitu mencuri. Sementara rekannya, Evangelist sibuk menjarah pesawat televisi. Konyolnya lagi, temannya tidak mau membangunkan Pinkard dan keluar rumah diam-diam sambil membawa barang jarahan.

Pinkard baru bangun saat petugas tiba di rumah korban, ujar Mc Kinstry. Berdasarkan penyelidikan dan keterangan Pinkard, Evangelist akhirnya ikut ditangkap polisi. Keduanya lalu dibawa ke penjara Lake County untuk dititpkan sebelum kasusnya disidangkan. Ah...ada-ada saja. 

( UPI/Reuters ).