Kisah
hidup penganut poliandri cukup menarik diungkap berikut kisah nya,
menyangkut hak pemenuhan dasar kebutuhan biologis masing-masing suami
dengan wanita yang jadi istrinya. Dengan kata lain seorang wanita yang
menganut prinsip hidup poliandri harus pandai membagi waktu khususnya
dalam melayani kebutuhan biologis suami agar tidak bentrok dengan suami
pesaingnya. Poliandri dilakukan seorang wanita yang kawin dengan pria
lebih dari satu.
Namun,
wanita yang satu ini cukup puas dengan peranannya sebagai istri yang
bersuami dengan dua orang pria Afrika, bernama Sylvester Mwendwa dan
Elijah Kimani, keduanya berasal dari Kenya. Ia pandai membagi waktu
luang untuk suami pertama dan suami kedua tanpa menimbulkan bentrok
berarti di antara keduanya. Bahkan dua suami itu telah membuat
kesepakatan kapan berkumpul dengan isterinya, sementara suami satunya
prei mengapelinya.
Kedua
suami itu pun sepakat untuk membesarkan anak perempuan itu. Kepada BBC,
Mwendwa mengatakan, dia cinta perempuan itu. Sementara Elias tidak
banyak bicara soal percintaannya dengan perempuan itu.
Begitu
eratnya kedua suami itu menyimpan rahasia perkawinan unik itu sehingga
terkuak dan membuat banyak pihak tercengang. Umumnya mereka mengatakan
hal ini tidak bisa diterima menurut budaya, agama, dan hukum. Namun,
Pengacara Judy Thongoris kepada surat kabar Daily Nation mengatakan,
hukum tidak secara langsung melarang poliandri atau perempuan bersuami
lebih dari satu bahkan lima sebagaimana pernah terjadi di India Utara.
Pernikahan
mereka baru bisa diterima jika mereka bisa membuktikan, poliandri
adalah bagian dari adat dan kehidupan mereka. Menurut Mwendwa, dia dan
Kimani mungkin saja melanggar hukum dan memutuskan menandatangani
kontrak ini untuk mengakhiri perseteruan mereka. Bisa jadi sangat
berbahaya jika Kimani datang ke rumahnya saat saya sedang ada di sana.
"
Perjanjian itu baik karena mengatur batas hubungan kami dan menjaga
kami tetap berdamai, " ujar Mwendwa. Kesepakatan unik itu adalah ide
Abdhalah Abdulrahman, seorang polisi komunitas yang melihat kedua pria
tersebut berkelahi memperebutkan perempuan yang menolak disebut namanya
ini. Sekali lagi perempuan dengan dua suami ini menolak menyebutkan
namanya.
BBC/UPI.
0 komentar