Udara
panas yang terjadi pada musim panas ikut menciptakan instabilitas di
atmosfer, yang merupakan satu dari tiga faktor penyebab formasi hujan
badai, Jika dua faktor lainnya hadir, yaitu kelembaban dan lift (
pergerakan udara ), hujan badai kemungkinan besar akan terjadi. Hujan
badai bisa muncul di mana pun di bumi, bahkan di wilayah dekat kutub
sekalipun.
Di
hutan hujan tropis, hujan badai bisa muncul setiap hari. Namun, hujan
badai yang sangat hebat paling banyak muncul di Amerika Serikat. Sekitar
10 persen dari 100.000 hujan badai yang muncul di Amerika Serikat
diklarifikasi sebagai sangat lebat.
Menerut
situs Geo Weeks, hujan badai terjadi dalam tiga tahapan. Tahap cumulus (
10 - 15 menit ), terdiri dari gerakan udara vertikal ke atas ( updraft )
dan awan tebal. Tahap mature ( 15 - 30 menit ) ditandai dengan gerakan
udara baik ke atas maupun ke bawah yang kuat. Selain itu terjadi
pengendapan yang kuat, petir dan mungkin hujan es.
Ini
adalah situasi di mana badai akan sangat kencang. Tahap pelemahan (
sekitar 30 menit ) muncul ketika gerakan udara ke atas mulai mengendur
dan badai pun melemah. Lalu apa itu Microburst dan Tornado ?
Microburst
adalah gerakan udara ke bawah yang kuat di dalam badai yang
menghasilkan angin searah di dekat daratan. Sebagian besar tornado
ditemukan di dalam sebuah hujan badai, berupa putaran angin dengan
kecepatan 400 km/jam.
Sumber : Geo Weeks.
0 komentar