Orang
bijak bilang semua pencapaian berawal dari mimpi. Karena itu diharuskan
setiap orang bermimpi, itu pun kalau mau. Tidak mau bermimpi juga tidak
dilarang di negara yang menganut demokrasi mumpuni sekalipun.
Karena
itu sekali lagi jangan berhenti bermimpi. Berawal dari mimpu itulah
Brian Gillon ( 33 ) mau berteman secara baik dengan Paul Kesting ( 42 )
yang sudah sedikit sepuh usianya dari dirinya. Paul Kesting, warga New
Lanark, Skotlandia dengan senang hati membantu mewujudkan mimpi Keating
untuk mengendarai mobil.
Keating
mengatakan, Gillon menawarinya untuk menyetir dan membantu mengarahkan
kemudi saat mobil berjalan. " Saat berkendara, saya merasa cukup aman
karena jalannya pelan dan Gillon juga menaruh tangannya di kemudi, "
katanya. Selain membantu mengarahkan kemudi, dia juga menunjukkan arah
kepada saya, jalan mana yang ingin dilalui.
Tetapi
saya tiba-tiba terkejut ketika mobil menghantam sesuatu yang membuat
kaget. Ada sesuatu yang tertabrak mobil yang saya kendarai, ujar Keating
saat diperiksa Sheriff Lanark. Kami masih bisa bersyukur tak ada yang
terluka dengan tabrakan ini.
Memang
kejadian ini cukup konyol dan saya minta maaf atas apa yang saya
lakukan, masih kata Keating dengan santainya. Pria yang kehilangan
penglihatan pada usaia 28 tahun karena penyakit Leber itu dikenai
tuduhan mengemudi mobil dalam kondisi tidak bisa melihat. Selain itu
mengemudi tanpa asuransi dan tanpa surat izin mengemudi.
Gillon
pun tidak luput dari kesalahan. Dia dituduh mengizinkan orang tunanetra
untuk mengemudi. Selain mengizinkan mengemudi, orang ini juga tidak
memiliki asuransi untuk mengemudi. Selain itu peluang terjadi kecelakaan
sangat besar karena kurangnya penglihatan Keating saat berkendara.
UPI/AFP/WAS/Pressteam Scotland.
0 komentar