Umumnya
yang namanya peti mati jika sudah berisi jenazah akan ikut terkubur
bersama jenazah di dalamnya. Akan tetapi peti mati yang satu ini justru
akan dijual kepada umum dengan penawaran istimewa. " Dijual peti mati
dari kayu oak buatan tahun 1900-an seharga 12.000 dollar AS atau hampir
Rp. 120 juta", demikian iklan yang dipasang Dave Burgstrum asal Iowa di
situs jual beli Craigslist.
Namun
Burgstrum tidak menulis bahwa peti mati itu ada isinya. Jika dia
mengatakan sejujurnya bahwa peti mati ada isinya, pembeli mana yang
tertarik dengan iklan itu. Khabar nyleneh ini akhirnya diketahui polisi
Council Bluff yang segera menghentikan penjualan dan menyita peti mati
yang ternyata berisi kerangka manusia utuh dari dalam peti mati. Surat
kabar Nonpareil Daily memberitahukan, peti mati itu milik Internasional
Order of Odd Fellows, persaudaraan yang menyalurkan bantuan dari
dermawan yang tidak ingin diketahui namanya kepada orang miskin.
Menurut
catatan, kerangka itu disumbangkan seorang dokter yang pensiun tahun
1880-an. Namun detektif polisi Council Bluffs, Michael Roberts
mengatakan, sisa jasad manusia tak bisa dijual tanpa identifikasi yang
jelas. " Kalau mereka punya surat-surat yang menyatakan asal-usulnya
baru mereka boleh memiliki, " ujar Roberts.
Polisi
lalu mengirimkan tulang itu kepada ahli forensik Negara Bagian Iowa.
Penyelidik forensik Pottawattamie County, Karen Foreman, mengatakan,
sulit untuk bisa mengidentifikasi kerangka itu, tetapi mereka bisa
menentukan jenis kelamin dan rasnya. Jika kerangka itu berasal dari asli
Amerika atau Indian, undang-undang federal mewajibkan kerangka itu
dikembalikan kepada suku asal yang bersangkutan.
Burgstrum
mengaku sama sekali tak keberatan jika laboratoriom mengambil kerangka
tersebut. Yang penting, peti itu terjual dan kelompok itu bisa bayar
pajak. Masalahnya, apakah ada orang yang mau beli peti mati yang sudah
pernah terisi jenazah yang sudah jadi kerangka, serem deh.
( Reuters/WAS
).
0 komentar