Operation
Icebridge milik NASA mengeluarkan gambar beresolusi tinggi tentang apa
yang berada di bawah lapisan es Benua Antartika pada hamparan batuan
dasar. Gambar-gambar terbaru yang pembuatannya memakan waktu 10 tahun
itu memadukan data pengukuran dan semumlah sumber untuk memperoleh
detail topografi Antartika yang sangat rinci, termasuk lapisan esnya.
Peta
pertama batuan dasar ( bedrock ) hanya mengandalkan pengukuran dari
darat. Sementara pembuatan peta terbaru menggunakan teknologi mutakhir,
termasuk teknologi laser dari pesawat terbang. Selain itu pemakaian
radar digunakan juga untuk bisa menyusup ke bawah permukaan sehingga
bisa menampilkan gambar seluruh permukaan benua.
Para
ilmuwan memanfaatkan gambar-gambar Antartika untuk menentukan seberapa
jauh pergerakan glasial di kawasan itu. Juga untuk menentukan
wilayah-wilayah yang paling terpapar pemanasan global dan mengalami
pelumeran.
Melumernya
lapisan es di Antartika menyebabkan kenaikan permukaan air laut sekitar
11 milimeter sejak tahun 1992. Kenaikan permukaan air laut ini semakin
cepat, dengan rata-rata 3,2 milimeter setiap tahun. Benua Antartika yang
sunyi seakan-akan tempat ini dihuni hantu.
Sumber : Geo Weeks.
0 komentar