Ikan
hias juga berhak untuk hidup tenang, jauh dari keramaian layaknya dunia
manusia. Karena ketenangan milik semua makhluk ciptaan Tuhan di muka
bumi, maka ikan hias juga perlu tenang di habitatnya. Setidaknya itulah
yang diputuskan Dewan Administrasi Wilayah Gothenburg untuk
memerintahkan seubah kelab malam menurunkan volume musik saat tengah
diputar di kelab itu. Pasalnya, kelab malam itu memelihara sejumlah ikan
hias dalam akuarium kaca yang diletakkan di ruang utama.
Dewan
Administrasi lalu mengukur musik yang diputar dan ternyata mencapai
intensitas 100 desibel. Padahal, hukum di Swedia menentukan intensitas
suara maksimal 65 desibel jika ada hewan peliharaan di ruangan tersebut.
Dewan itu meminta volume musik dikecilkan atau kelab malam itu membuat
akuarium baru dengan kaca lebih tebal. Namun, pemilik kelab malam
berkilah dan mengatakan, pengukuran itu keliru dan akuarium itu berada
di ruangan yang berbeda.
UPI/WAS.
0 komentar