Suasana
pagi pada musim panas yang tenteram kali ini sungguh nikmat dimiliki
warga Desa Blenod-les-Pont-a-Mousson, Perancis Timur kendati pun negara
itu saat ini tengah mengadakan ajang balap sepeda Tour de France yang
hiruk pikuk dengan keramaian penonton balapan sepeda. Mendadak di tengah
keheningan suasana pedesaan Blenod ini, tiba-tiba terusik oleh jeritan
nyaring seorang pegawai kantor pos yang tengah bertugas di kantornya.
Pasalnya, pegawai perempuan yang tengah bertugas seorang diri itu
menjerit kaget ketika merasakan ada yang ganjil di kakinya.
Ketika
diselidiki ternyata ada mahkluk bersisik halus tengah menyentuh
kakinya. Ketika diamati lebih lanjut ternyata seekor ular piton
sepanjang 1 meter menerobos keluar dari sebuah paket untuk mencari udara
segar dan bebas di kantor pos itu. Keruan saja pegawai wanita itu tidak
berani menghalau ular piton dan minta pertolongan kepada petugas
pemadam kebakaran yang langsung datang ke tempat kejadian.
Ular
piton bola ini tidak agresif dan menggulung tubuhnya seperti bola jika
ada ancaman. Petugas pemadam kemudian menyumbangkan kedua ular piton
bola itu ke kebun binatang. " Mereka tidak berbahaya, tetapi sangat
mengagumkan ujud fisiknya, " ujar seorang petugas.
Piton
bola dikenal sebagai peliharaan favorit penggemar ular. Namun, sebagai
hewan yang dilindungi, pemiliknya kudu mempunyai sertifikat yang
menyatakan ular itu tidak ditangkap dari alam liar. Petugas bea cukai
lalu memeriksa alamat pengirim paket dan tidak menemukan sertifikat yang
dimaksud. Mereka malah menemukan dua ular piton lain di tempat itu.
Selain
ditemukan dua ekor piton lain, ada pula seekor buaya dan kura-kura yang
akan dijual pemiliknya lewat internet. Kantor pos desa itu pun harus
memasang pengumuman yang menegaskan larangan mengirim hewan hidup
ataupun mati lewat kantor pos. Pengumuman ini dibuat untuk
mengantisipasi agar kejadian menegangkan tapi terkesan main-main ini
tidak terualang lagi di kemudian hari.
( Reuters/UPI ).
0 komentar