ON LINE

Followers

DUKUNGAN UNTUK IBU BEKERJA YANG MENYUSUI.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Minggu, 22 September 2013

Tak ada yang meragukan lagi manfaat ASI ( air susu ibu ) untuk bayi. ASI adalah cairan hidup yang merupakan nutrisi terbaik untuk bayi. Sementara itu, menyusui juga memberikan sejuta manfaat untuk sang ibu, baik untuk fisik maupun psikis.

Karena itu tidak heran kalau Beyonce mengungkapkan, " I lost most of my weight from breastfeeding and I encourage women to do it. It's just so good for the baby and good for yourself." Oleh karena itu, diperlukan upaya dan usaha agar pemberian ASI eksklusif bisa berlangsung selama enam bulan.

Pemberian ASI selanjutnya tetap dapat dilanjutkan sampai dengan anak usia dua tahun bersama makanan pendamping ASI ( MPASI ) yang optimal. Dari seminar ilmiah IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia ) bertema, " Breastfeeding Support Closed to Mother's di Jakarta, Rabu ( 21/8 ) terungkap bahwa bekerja menjadi salah satu kendala atau alasan ibu menghentikan pemberian ASI. Padahal, menyusui sebetulnya merupakan hak setiap ibu, termasuk seorang ibu bekerja.
Pemberian ASI eksklusif kepada buah hatinya.
Pemberian ASI eksklusif kepada buah hatinya.
Hak seorang ibu bekerja yang menyusui sebenarnya telah diatur dalam konvensi Organisasi Buruh Internasional ( ILO ). Pengaturan mencakup antara lain cuti melahirkan selama 14 minggu, satu atau lebih istirahat menyusui selama jam kerja dan wajib menyediakan sarana pendukung ibu menyusui di tempat kerja. Di Indonesia sendiri hak ibu bekerja yang menyusui diatur dalam Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

Bunyi undang-undang itu, " Pekerja atau buruh perempuan yang anaknya masih menyusui harus diberi kesempatan untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan selama waktu kerja. " Tampaknya banyak ibu bekeja  menemui kendala begitu mereka mulai bekerja sehingga berdampak pada tumbuh kembang bayi. Kendala antara lain berupa jam kerja yang cukup panjang, jarak rumah yang cukup menimbulkan kelelahan fisik bagi ibu.

Selain itu kendala lain yang cukup mengganggu berupa tempat kerja yang kurang mendukung ibu untuk terus memberikan ASI. Lalu ruang memerah ASI yang tidak memadai di tempat kerja. Kesulitan lain yang tak kalah merepotkan, adalah sulitnya memberikan ASI perah ketika mereka meninggalkan bayi di rumah atau di tempat penitipan bayi ( day care ).
Memberikan ASI sambil bekerja.
Memberikan ASI sambil bekerja.
Proses menyusui merupakan proses stimulasi untuk bayi. Karena itu idealnya, bekerja bukanlah menjadi penghalang bagi seorang ibu untuk terus menyusui buah hatinya. Untuk itu dukungan keluarga atau masyarakat secara optimal amat diperlukan.

Semua itu bertujuan untuk ibu sehat selama menyusui. Anak yang disusui pun diharapkan menjadi generasi muda yang sehat dan cerdas. ASI mutlak diberikan kepada bayinya dan bukannya dibuang sembarangan karena suatu hal.  ( AJG )

Sumber : Klasika Keluarga.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.