Kapal
pukat udang seperti yang terlihat di gambar masih sering kita lihat di
sepanjang pesisir pantai. Namun, jumlahnya terus menyusut dibandingkan
dengan pada masa lalu. Kenapa kapal ini sekarang jarang terlihat
mengapung di lautan Norwergia ?
Pasalnya,
kapal-kapal kecil pencari ikan ini pertama kali dibuat di Norwegia.
Selanjutnya kapal diimpor ke Amerika Serikat di awal tahun 1900 - an
pada saat pasar ikan dan udang terus meningkat. Dimulai dari Fernandina
kapal juga dilayarkan ke Florida, terus meluas ke Samudra Atlantik dan
Teluk Meksiko dan akhirnya mencapai Samudra Pasifik.
Sampai
tahun 1930 - an, lebih dari 90 persen panen udang di Amerika dihasilkan
berkat penggunaan kapal pukat ini. Kapal pukat ini dikenal juga sebagai
pukat berang-berang, penyekat kayu yang membuat jaring tangkapan
membuka untuk menyerok udang. Berkat keberhasilannya memanen udang,
kapal pukat digunakan nelayan di seluruh dunia.
Meski
demikian, persaingan harga udang di pasar dunia, tingginya biaya bahan
bakar dan peralatan, serta hilangnya sejumlah infrastruktur di perikanan
pesisir, merupakan faktor-faktor yang membuat jumlah nelayan udang di
Amerika Serikat terus menyusut. Saat ini, hanya sedikit pukat yang masih
terus beroperasi. Ironisnya, industri perudangan tetap sehat sekalipun
pukat udang menyusut.
Sumber : Geo Weeks / kapi.kkp.go.id.
0 komentar