Tim
peneliti dari Universitas East Anglia, Inggris , menguji manfaat
brokoli pada manusia. Uji pada tikus yang dipublikasikan dalam jurnal
Arthritis and Rheumatism membuktikan, brokoli mencegah dan memperlambat
osteoarthritis, penyakit rusaknya tulang rawan di sendi.
Senyawa
dalam brokoli dan kubis yang berfungsi mencegah osteoarthritis adalah
glucoraphanin yang diubah tubuh menjadi sulforaphane. Senyawa itu
melindungi sendi dengan mengeblok enzim yang merusak tulang rawan.
Peneliti utama Rose Davidson kepada BBC, Selasa ( 27/8 ), mengatakan,
uji dilakukan terhadap 20 orang yang diminta makan 100 gram brokoli
setiap hari selama dua minggu.
Jumlah
brokoli itu normal sesuai kebutuhan sehari-hari manusia. Akan tetapi
waktu 2 minggu dinilai tidak cukup untuk menunjukkan perubahan berarti
dalam osteoarthritis. Profesor Alam Silman dari Lembaga Penelitian
Arthritis Inggris yang mendanai penelitian mengatakan, jika berhasil,
penelitian ini akan menjadi terobosan baru dalam pencegahan
osteoarthritis selain dengan olahraga dan menjaga berat badan.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / MZW.
0 komentar