Sebuah catatan dari tanah liat yang berhasil digali dari sebuah belukar pohon zaitun ditemukan di Yunani diyakini para peneliti sebagai contoh tulisan tertua di Benua Eropa. Ditemukannya catatan tanah liat tersebut sangat mengundang keingintahuan para peneliti karena huruf-hurufnya jelas terbaca. Selain itu sebuah istana, teras-teras bertembok, mural dan sistem drainase yang dirancang dengan cermat juga ditemukan di situs Iklania.
Para arkeolog meyakini, catatan tersebut berasal dari 1400 S. Tulisan dan kepingan tanah liat itu berasal dari kebudayaan Mycenaea yang berkembang pesat di Zaman Perunggu Yunani. Kepingan itu ditemukan di dekat Desa Iklania, Yunani barat tak jauh dari Laut Ionia. Arkeolog Michael Cosmopoulus dari University of Missouri-St.Louis menemukan bukti penulisan tertua untuk wilayah Eropa.
Cosmopoulus mendapat temuannya di kota Iklaina, sebelah barat daya Yunani. Kota tersebut mengalami jaman Mycenaean pada 1.500 tahun sampai 100 tahun sebelum masehi. Pada 1.400 tahun sebelum masehi, kota tersebut ditaklukan oleh Raja Nestor. Demikian seperti yang dikutip dari Physorg.com, Selasa (5/4/2011).
Arkeolog Cosmopoulus telah aktif menggali situs tersebut selama 11 tahun, dan telah menemukan bukti sebuah istana Mycenaean yang termasuk dengan mural berwarna, tembok Cyclope, dan sistem pembuangan drainase. Temuan berupa batu yang berisi tulisan ini tidak diduga sebelumnya oleh Cosmopoulus.
- Kepingan tersebut juga menunjukkan berbagai simbol Linear B, sebuah penulisan Yunani kuno yang terdiri dari 87 simbol.Usia kepingan batu ini sekitar 3,500 SM.
Kepingan tulisan itu berukuran 2,5 x 4 cm dan berisi catatan mengenai daftar kepemilikan properti atau catatan manufaktur. GeoWeek dalam tulisannya menyebut catatan yang dituliskan di atas kepingan tanah liat biasanya bukanlah catatan yang ingin disimpan lama. Itu sebabnya, keberadaan kepingan tanah liat yang mampu bertahan selama ribuan tahun itu mengherankan para peneliti.
Mereka menduga kepingan tanah liat itu kemungkinan dibuang ke tempat sampah, kemudian menjadi keramik ketika sampah tersebut dibakar. Sebab jika kepingan tanah liat itu tidak dibakar, boleh jadi kepingan catatan itu tak akan bisa bertahan sampai sedemikian lama. Tulisan di atas kepingan tanah liat itu dikenal sebagai Linear B, sebuah bentuk kuno bahasa Yunani yang terdiri dari 87 tanda yang mewakili suku kata.
Keberadaan catatan di bawah belukar pohon zaitun itu menunjukkan bahwa kemampuan membaca dan perdagangan di periode Mycenaea ternyata lebih berkembang dari yang diduga sebelumnya. Tulisan tertua dunia selain ditemukan di Yunani, juga ditemukan di China, Mesir dan Mesopotamia yang berasal dari sekitar tahun 3.000 SM.
Sumber : GeoWeek/Okezone.com
0 komentar