Pemerintah daerah Longkou China terus berupaya mengendalikan kebocoran minyak yang berasal dari ladang minyak Penglai, Rabu ( 06/7 ). Tumpahan minyak telah mencemari perairan di Teluk Bohai China utara dan merusak lingkungan sekitarnya. Direktur perlindungan lingkungan China, Li Xiaoming, mengatakan di ladang minyak Penglai terdapat lima anjungan.
Kebocoran terjadi di anjungan B disebabkan karena meningkatnya tekanan pada bagian strata ketika para pekerja berusaha menyuntikkan air ke dalam strata pada tanggal 4 Juni lalu. Selain tindakan itu, kebocoran juga terjadi di anjungan C disebabkan karena adanya lonjakan volume minyak di dalam sumur.
Tumpahan minyak dari ladang minyak milik Conocophilips China yang merupakan anak perusahaan Conocophilips Amerika tersebut telah mencemari perairan di teluk Bohai China Utara termasuk lingkungan sekitarnya. Areal yang tercemar mencapai 240 kilometer persegi dan menyebabkan kerusakan lingkungan di dalam laut.
Ladang minyak yang dikelola Conocophillips China merupakan kerjasama dengan perusahaan China National Offshore Oil yang merupakan produsen minyak lepas pantai terbesar di China. Sejauh ini perusahaan tersebut telah membersihkan 700 meter kubik tumpahan lapisan minyak di perairan Teluk Bohai.
Sumber : Reuters/Oil Leak in Bohai Gulf.
0 komentar