Seorang tidak dikenal meledakkan pipa gas yang mengalirkan gas dari Mesir ke Israel dan Jordania. Sabotase yang dilakukan dini hari mengakibatkan terhentinya pasokan gas ke kedua negara itu. Seorang yang tidak dikenal melakukan sabotase dengan cara meledakkan pipa di salah satu terminal gas di sepanjang wilayah utara semenanjung Sinai.
Aksi yang dilakukan Senin dinihari mengakibatkan pasokan gas ke dua wilayah tersebut terhenti. Serangan ini merupakan yang ketiga sejak Februari tahun ini. Pipa gas yang membentang sepanjang semenanjung Sinai merupakan jalur distribusi gas ke Israel dan Yordania serta untuk keperluan pembangkit listrik.
Sumber dari pihak keamanan sebagaimana dilansir Reuter menyatakan, sekelompok orang bersenjata yang datang mengendarai truk memaksa petugas jaga instalasi gas segera meninggalkan pos mereka. Begitu petugas pergi, kelompok itu mengaktifkan detonator yang sudah disiapkan. Terdengar suara ledakan yang menimbulkan suara keras.
Seorang saksi mata mengatakan, ledakan terdengar di seantero Gurun Sinai diikuti jilatan api keluar dari instalasi gas. Akibat ledakan tersebut pihak perusahaan gas menghentikan operasional perusahaan. Sebelumnya pipa gas Sinai juga pernah mengalami sabotase pada 5 Februari dan 27 April tahun ini, mengakibatkan berhentinya aktifitas operasional perusahaan selama sepekan.
BBC dalam situsnya menyatakan petugas layanan darurat telah dikerahkan untuk mengendalikan api yang muncul akibat ledakan tersebut. Sejauh ini tidak ada laporan tentang jatuhnya korban akibat peristiwa itu. Kebutuhan gas Jordania sangat bergantung Mesir, sekitar 80% kebutuhan listrik mereka dihidupkan dengan mengandalkan pasokan gas dari Mesir.
Sementara bagi Israel pasokan gas dari Mesir digunakan untuk menutupi 40% kebutuhan gas mereka secara keseluruhan. Kebijakan pemerintah Mesir dalam membantu Israel memenuhi kebutuhan akan gas yang dilakukan sejak tahun 2008 lalu mendapat kritikan dari sejumlah warganya.Mereka menentang karena kebijakan keras Israel terhadap Palestina, seperti penerapan blokade jalur masuk dari Mesir menuju Jalur Gaza.
Sumber : Reuters/Egypt in Hard Pipeline Explotion.
0 komentar