ON LINE

Followers

REKAMAN VIDEO KLIP DENGAN KAMERA FILM.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Rabu, 27 Juli 2011

Pengambilan gambar dengan sistem play back merupakan kebalikan sistem sistem dubbing. Pada metode ini suara film direkam dulu kemudian saat pengambilan gambar suara ini di play backan dan sang pemain film membuat gerakan lipsinc mulut agar sinkron dengan suara yang di play back lipsinchkan dari Nagra. Metode ini umumnya digunakan saat pengambilan gambar lagu ( video klip atau tari-tarian ).



Syarat agar lipsinch antara suara yang diplay back kan dengan gambar yang diambil dengan kamera film harus memenuhi syarat sinkronisasi antara kamera film dan perekam suara film yaitu Nagra. Secara teknis sebelum rekaman gambar play back suara, master suara dari Produser Kaset mengirimkan master suara penyanyi ini ke studio TV dan oleh juru suara film pita master ini di transfer ke format 1/4 inchi yang sekaligus dibuatkan pilot sinkronizer pada pita itu.



Cara ini dapat diterangkan sebagai berikut. Pada waktu persiapan di studio hasil rekaman asli dari studio musik, baik berupa piringan hitam atau pita 1/4 inchi ditransfer melalui tape recorder T1 atau disc player D ke magnetocord M dengan sinkronisasi net power. Juga ditransfer ke pita 1/4 inchi oleh tape recorder T2. Sementara itu pada tape recorder T2 juga direkamkan pilot signal berasal dari net power. Pada saat shooting hasil rekaman T2 di playback pada T1 dan suaranya diperdengarkan pada loudspeaker. Syncronizer menerima pilot play back dari T1 dan dari kamera. Dengan membandingkan kedua signal, syncronizer menghasilkan signal pengaturan yang mengendalikan kecepatan T1 sehingga kedua signal pilot tadi sama frekwensi dan phasenya.


Kamera film Bolex yang digunakan untuk shooting berita era film hitam putih dan warna.


Selanjutnya tape recorder T2 dijalankan pada posisi record. T2 ini lalu merekam suara klaper melalui mikrophone dan pilot signal dari kamera film. Selain itu musik yang di play back melalui loudspeaker juga ikut direkamkan T2 melalui mikrophone. Ini berguna nantinya untuk pengerjaan sinkronisasi di editing film 16 mm. Selanjutnya hasil rekaman T2 ini ditransfer ke dalam cord tape 16 mm. Jadi pada saat shooting ini yang di play back kan adalah pita 1/4 inch pada Nagra. Penyanyi tinggal berakting menggerakkan bibirnya mengikuti irama lagu yang diperdengarkan melalui loudspeakers.



Sekitar tahun 1975 TVRI Jakarta menggunakan acara iklan penyanyi ini untuk progam acara musiknya. Simak saja Chicha Koeswoyo dengan Helly nya, Ira Maya Puspa dengan Cinderelanya serta Koes Plus dengan lagu hitnya Muda-mudi. Hampir semua penyanyi dibuatkan video klip nya dengan materi film sebagai gambarnya. Sangat sederhana shootingnya juga mudah editingnya.



Berbeda dengan saat ini semua video klip menggunakan teknologi komputer dalam penyuntingan gambarnya. Semua gambar dapat dimanipulasi dengan komputer dengan cepat dan akurat. Sedangkan editing film saat itu sangat sederhana kerjanya. Pergantian gambar sebatas cut to cut tanpa efek transisi gambar yang njlimet. Namun hasilnya cukup baik dan layak disiarkan. Gambaran tentang rekaman sekaligus editing video bisa Anda lihat di sini.



Nah barangkali Anda semua masih ingat penyanyi itu? Coba terka siapa saja, hayoo...

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.