Presiden Suriah Bashar Al - Assad memberhentikan gubernur propinsi Hama, Ahmad Khaled Abdulaziz, Sabtu ( 2/7 ) menyusul terjadinya unjuk rasa massal menuntut presiden mundur. Unjuk rasa di Hama merupakan bagian dari unjuk rasa nasional menentang kekuasaan Presiden Assad. Desakan mundur bagi presiden Suriah terus berlangsung secara nasional yang 30 tahun lalu menjadi saksi pemberangusan berdarah yang dilakukan oleh pasukan Hafez Al - Assad, ayah presiden Assad.
Puluhan pengunjuk rasa pro demokrasi Jumat ( 1/7 ) terus menggelar unjuk rasa sementara pasukan Assad dengan dukungan tank dan helikopter melakukan serangan militer di propinsi Idlib sebelah barat laut Suriah. Seorang pembela hak azazi manusia menyebutkan, 14 penduduk tewas dalam serangan itu. Sedangkan 10 orang lainnya dilaporkan tewas ditembak pasukan keamanan dalam konfrontasi dengan pengunjuk rasa di pusat kota Homs.
Aksi perlawanan di propinsi Hama dibalas presiden dengan menyingkirkan Guberner Hama, Ahmad Khaled Abdulaziz. Kantor berita Sana menyebutkan, Assad mengeluarkan dekrit memberhentikan gubernur tanpa menyebutkan alasannya. Hama merupakan lokasi pemberontakan bersenjata menentang ayah presiden Assad, Hafez Al - Assad yang mengirimkan tentara untuk menghentikan revolusi di tahun 1982. Sedikitnya 10 ribu orang tewas dan sebagian wilayah Hama hancur akibat operasi militer.
Sumber : Reuters/Syria - Governor Protest.
0 komentar