Industri pariwisata di daerah Yanan China berkembang pesat dalam sembilan puluh tahun terakhir setelah pemerintah setempat melancarkan program pariwisata merah. Yanan yang terletak di propinsi Shaanxi merupakan kota bersejarah. Kota ini menjadi ajang pertempuran antara partai komunis dan nasionalis pada tahun 1947. Pariwisata merah adalah program pariwisata ke tempat-tempat bersejarah yang banyak terdapat di kota Yanan.
Partai komunis yang dipimpin oleh Mao Zedong menjadikan kota itu sebagai basis selama tiga belas tahun sebelum menggulingkan pemerintahan nasionalis dan menaklukan China pada tahun 1949. Pada tahun 1947 para pendukung partai komunis berjuang mati-matian untuk mempertahankan markasnya dari serangan nasionalis.
Berbagai peninggalan sejarah seperti benteng dan monumen revolusi kini menjadi objek wisata menarik yang setiap tahunnya dikunjungi puluhan ribu wisatawan dalam dan luar negeri. Dinas pariwisata setempat menyediakan berbagai fasilitas dan layanan informasi termasuk penayangan film dokumenter. Dengan membayar karcis 150 yuan atau sekitar 23 dollar Amerika Serikat, seorang wisatawan bisa menyaksikan film dokumenter yang mengisahkan pertahanan Yanan. Film ini mengisahkan keheroikan pejuang komunis.
Dengan membayar 15 yuan lagi wisatawan bisa mengenakan seragam tentara merah komunis atau tentara nasionalis. Seragam itu bisa disewa wisatawan untuk diabadikan oleh photographer setempat sehingga pengunjung mempunyai dokumentasi photo pribadi yang sedang bergaya layaknya tentara merah atau nasionalis.
Perkembangan pariwisata yang pesat mendorong pertumbuhan ekonomi China. Pendapatan pemerintah daerah Yanan dari sektor pariwisata pada tahun 2010 meningkatkan 40 persen dari tahun sebelumnya.
Sumber : Reuters/Life/China in Red Tourism. Photo id.berita.yahoo.com
0 komentar