Para wartawan yang melakukan peliputan insiden tumpahan minyak di Teluk Bohai, China hanya diberikan waktu singkat untuk meliput. Menurut pihak Conocophilips China atau C-O-P-C perusahaan yang beroperasi di ladang minyak tersebut, Selasa ( 19/7 ), tumpahan minyak di wilayah ini mencapai 1500 barel. Para wartawan hanya boleh melakukan liputan di sekitar 2 kilang minyak di Teluk Bohai.
Mereka diizinkan untuk melihat langsung dan merekam gambar tumpahan minyak di kilang B dan C di ladang minyak Peng Lai 19 - 3. Namun eksekutif dan teknisi dari perusahaan yang beroperasi menolak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan para wartawan. Conocophilips China inc atau C - O - P - C adalah perusahaan yang mengoperasikan ladang minyak tersebut, merupakan anak perusahaan dari Conocophilips bertanggungjawab untuk eksplorasi minyak gas dan semua produksi di daerah itu.
Menurut C - O - P - C kebocoran minyak dari dasar laut itu pertama kali ditemukan di dekat kilang B pada awal Juni. Hingga kini mereka masih menganalisa dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan ini. Diperkirakan jumlah total tumpahan minyak di wilayah ini mencapai 1500 barel. Pada 13 Juni pihak manajemen COPC memerintahkan untuk menghentikan operasi di ladang minyak Peng Lai 19 - 3.
Sumber : AFP/Xinchua/China in Oil Leak.
0 komentar