Makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari berhubungan erat dengan kesehatan seseorang. Tidak sekedar mengenyangkan dan memuaskan selera dahaga, kandungan dalam makanan dan minuman dalam santapan sudah seharusnya mampu menyokong kondisi tubuh sehingga vitalitas tubuh tetap terjaga dengan baik. Vitamin dan gizi yang terkandung dalam makanan yang diperlukan tubuh sebaiknya juga mengandung unsur serat yang beberapa dekade lalu dikenal dengan istilah bulk atau roughage.
Tahun 1970 wacana seputar pentingnya serat yang terkandung dalam makanan atau minuman mulai diperbincangkan dalam sarasehan kesehatan. Dalam perkembangan waktu melalui penelitian intensif, diketahui beberapa manfaat serat bagi kesehatan tubuh. Sekedar contoh serat mempunyai kemampuan menahan air sehingga dapat menunda pengosongan makanan di dalam lambung.
Melihat kemampuannya menunda pengosongan makanan atau menahan kenyang lebih lama, maka saat kita berpuasa atau yang tengah menjalankan diet ketat, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berserat. Manfaat lain dari serat adalah kemampuan mengikat zat organik seperti empedu yang membuat turunnya asam empedu. Akibatnya hati harus menggunakan kolesterol untuk membentuk asam empedu yang baru. Hasil akhir proses pengikatan zat organik terhadap empedu adalah turunnya kolesterol.
Jika seseorang kekurangan serat saat mengonsumsi makanan dan minuman, gejalanya boleh jadi akan mengalami konstipasi hingga mengakibatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena begitu pentingnya unsur serat dalam makanan dan minuman, sebaiknya setiap orang dapat memenuhi kebutuhan tubuhnya akan serat. Bagi wanita kebutuhan serat harian sekitar 20 - 25 gram dan pada pria sekitar 30 - 35 gram. Lantas makanan apa saja yang memiliki kandungan serat?
Sayur dan buah-buahan adalah sumber serat yang sangat mudah ditemui di sekeliling kita. Serat dari buhan-buahan selain mengandung vitamin dan gizi juga mengadung antioksidan yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Sangat disayangkan jika pengetahuan akan manfaat makanan berserat bagi kesehatan tubuh sudah sering dibahas dalam lokakarya kesehatan oleh para praktisi kesehatan yang melibatkan dokter ahli gizi, masih ada saudara kita yang enggan untuk mengonsumsi sayur dan buah segar dalam menu hariannya.
OK ....sahabat sehat dengan kundalini reiki, sambil mengakhiri artikel di tengah kesibukan kerja siang ini....bila Anda sudah merasa lapar di siang hari ini setelah beraktifitas sejak pukul 8 pagi tadi, mari saya hantar Anda untuk santap siang segera. Di warung kantorku.....Yu Parni sudah siap menghidangkan nasi pecel, beserta sayur sop daging empal dan tentu saja Mas Parjiman si tukang Rujak sudah siap melayani pelanggannya dengan irisan buah segar lotes khas Solo, jika sudah ada di Jakarta orang menyebutnya rujak.
Itulah makanan yang sehat dengan kundalini reiki santap untuk menjaga kesehatan harian baik ketika di rumah atau di tempat kerja. Tentu saja sebelum makanan itu disantap seharusnya lebih dulu dihilangkan effek negatif makanan dan minuman dari bahan ( zatnya ), wadah menaruh makanan dan minuman serta cara penyajian, agar suci sesuai dengan kaidah penyaluran reiki ke makanan dan minuman.
0 komentar