Belajar reiki kundalini tentu akan dihadapkan kepada pengertian tubuh eterik seorang manusia, di mana tubuh eterik merupakan sub sistem dari tubuh manusia yang tidak kasat mata. Tubuh manusia sendiri terdiri atas tubuh jasmani ( physical body ) atau tubuh biologis ( biological body ) sebagaimana kita bisa melihat sendiri tubuh milik kita. Akan tetapi di samping tubuh jasmani tadi, tubuh kita juga terdiri atas tubuh astral ( astral body ) dan tubuh energi atau disebut juga sebagai tubuh eterik ( etheric body ). Menurut Sui, 2000 : 1 sebagaimana ditulis Prof. Dr. Sutan Remi SH dalam buku Hidup Sehat dengan Reiki dan Energi Non Reiki, menyebutkan tubuh eterik disebut pula sebagai tubuh bioplasmik yang hanya dapat dilihat oleh orang yang mempunyai kemampuan pewaskita.
Selanjutnya dalam buku itu diceritakan bahwa tubuh astral dapat dipisahkan dari tubuh fisik dan tubuh eterik tanpa harus mengalami kematian. Orang Jawa menyebut kemampuan ini sebagai kemampuan ngrogoh sukmo. Kemampuan tubuh astral dapat berkelana atau melakukan perjalanan astral dari satu tempat ke tempat lain di bumi ini. Para Wali Songo di Tanah Jawa disebut mempunyai kemampuan ngrogoh sukmo saat ingin sholat di Masjidil Haram atau perjalanan Haji di Mekah dan Madinah.
Sedangkan tubuh eterik merupakan counterpart yang non fisik dari tubuh jasmani. Sistem energi dari kosmos yang disebut sebagai The Universal Energy Field akan menopang terus menerus tubuh eterik juga tubuh jasmani. Tanpa sumber energi kosmos tersebut manusia tidak akan eksis dalam bentuk tubuh jasmaniah, mental, emosional atau spiritual. Sebagaimana disebut dalam pembelajaran reiki tingkat pemula selalu dikenalkan istilah aura yang mengelilingi tubuh jasmani manusia. Dengan kata lain aura manusia merupakan manifestasi yang terlihat dari sumber energi tersebut ( Slate, 200 : 15 ).
Unsur Jiwa dalam ilmu pengetahuan memiliki tiga unsur, yaitu cipta ( pikiran ), rasa ( emosi ) dan karsa ( kehendak ) merupakan sub unsur dari tubuh eterik. Karena itu pula tubuh eterik manusia terdiri atas : ( 1 ) tubuh cipta atau tubuh mental ( mental body ). ( 2 ) tubuh rasa atau tubuh emosional ( emosional body ). ( 3 ) tubuh karsa atau tubuh kehendak ( will body ) dan ( 4 ) tubuh spiritual ( spiritual body ).
Medan energi dalam tubuh manusia atau disebut The Human Energy Field ( HEF) merupakan bagian dari medan energi yang ada di alam semesta ( kosmos ) yang disebut The Universal Energy Field ( UEF ) yang berkaitan dengan tubuh manusia ( Batie, 2000 : 3 ). HEF sebagai sistem energi, mempunyai sub sistem energi mencakup sub sistem nadi, chakra dan aura. Bila dilihat terpisah dari sistem HEF, masing-masing subsistem itu adalah sistem. Dengan kata lain, di dalam tubuh manusia terdapat sistem nadi, sistem chakra dan sistem aura.
( 1 ) Sistem Nadi ( Pembuluh Energi ) selalu mengalir energi ke dalam tubuh manusia. Energi itu ada dan selalu mengalir dalam sebuah sistem, yaitu sistem energi. Energi itu mengalir dalam tubuh manusia melalui pembuluh energi yang disebut nadi dalam bahasa Sanskerta atau meridian dalam bahasa Inggris.
( 2 ) Sistem Chakra ( Pusat Energi ) dalam tubuh manusia merupakan subsistem energi yang lebih besar yaitu sistem energi alam semesta. Sistem energi dalam tubuh manusia selalu terhubung dengan sistem energi alam semesta lewat pintu gerbang energi yang ada di dalam tubuh eterik atau tubuh astral manusia. Pintu-pintu gerbang energi itu dalam belajar dan praktek reiki disebut chakra yang merupakan sus sistem dari sistem energi dalam tubuh manusia.
( 3 ) Sistem Aura juga dimiliki manusia selain sistem chakra dan sistem nadi. Sitem Aura merupakan sub sistem dari sistem energi tubuh manusia. Masing-masing tubuh manusia diliputi oleh pola energi yang disebut aura. Selain manusia, binatang dan tanaman juga memiliki aura.
Sumber : Hidup Sehat dengan Reiki dan Energi Non Reiki karya Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, S.H halaman 110 s/d 112.
0 komentar