REIKI.

Saat penembakan terjadi guru taman kanak-kanak yang tengah mengajar meminta para muridnya untuk tiarap di lantai dan berlindung di bawah meja, sambil ia terus menyanyi lagu anak-anak yang dipopulerkan oleh “Barney & Friends”. Sementara itu, Martha Rivera Alanis guru taman kanak-kanak mengaku cukup tenang menghadapi peristiwa ini. “ Saya takut, tapi saya katakan, anak-anaklah yang membuat saya melewati ini semua,” ujar guru di Alfonso Reyes ini, seperti dikutip dari Huffingtonpost, Rabu (1/6/2011).

Rivera Alanis merekam adegan saat peristiwa penembakan terjadi menggunakan telepon seluler. Saat itu, dia membujuk 15 muridnya agar berbaring di lantai. Setelah itu terdengar tembakan keras. Petugas paramedis setempat yang berada di luar sekolah menegaskan ini adalah suara tembakan dari orang bersenjata. Peristiwa ini mengakibatkan seorang pejalan kaki menjadi korban penembakan.

Kota Monterrey didera aksi kekerasan yang terus meningkat terkait perang narkotika. Pertempuran antara kartel Teluk dan bekas sayap militernya, Zetas telah menewaskan ratusan orang di wilayah ini. Selain aksi tembak menembak, kelompok ini juga memblokir jalan dan menembaki warga sipil. Selama ini, beberapa sekolah di Meksiko telah melakukan latihan darurat seandainya terjadi aksi tembak-menembak.

Pihak berwenang kota ini pernah memiliki polisi terbaik tetapi tidak mampu menghentikan kekerasan. Kendati pemerintah Meksiko telah mengerahkan tentara menyerbu tempat-tempat persembunyian kartel narkoba, kekerasan tidak menurun. Akibatnya warga sipil Meksiko yang tidak bersalah sering menjadi korban tindakan perang kartel ini.

Sumber : Reuters/Mexico - In Monterrey Killings.