Presiden Nicaragua Daniel Ortega mengajukan usulan referendum untuk memutuskan tuntutan kerugian senilai 17 juta dollar Amerika Serikat akibat kehancuran menyusul peran Amerika selama perang saudara di negara Amerika Latin itu, Rabu ( 17/7 ). Dalam waktu bersamaan kelompok oposisi parlemen Nicaragua menuding presiden Ortega ingin menjadikan dirinya diktator ala Kuba setelah mendapat dukungan penuh konggres di tahun 2009.
Pengadilan internasional 1986 telah mengumumkan pelanggaran Amerika atas hukum internasional saat Washington mendukung kelompok kontra pemberontak untuk memerangi pemerintah kiri Sandinista. Tahun 1990 pemerintah Nicaragua mencabut tuntutan itu. Tetapi saat peringatan 32 tahun revolusi Sandinista, presiden Nicaragua, Danile Ortega mengusulkan referendum untuk memutuskan tuntutan kerugian senilai 17 dollar Amerika.
Akibat campur tangan Amerika yang banyak menimbulkan penderitaan rakyat, termasuk korban jiwa sekitar 30 ribu warga Nicaragua. Presiden Ortega menegaskan Amerika semestinya mempertimbangakan beban hutangnya terhadap rakyat Nicaragua, bukan mengatakan tidak akan menyelesaikan tanggungjawab masa lalunya. Presiden Daniel Ortega di masa perang dingin, merupakan seteru Amerika dan telah mulai mengusulkan referendum menjelang pemilu kepresidenan November mendatang.
Sumber : Reuters/Nicaragua.
0 komentar