Kerabat dan keluarga korban tenggelamnya kapal wisata di Sungai Volga Russia menguburkan jasad para korban pada Selasa ( 12/7 ) waktu setempat. Pemerintah telah memberikan uang santuan kepada keluarga korban kecelakaan kapal terburuk selama tiga dekade di negeri ini. Di tengah kerumunan massa yang hadir dalam pekamanan itu, kerabat dan keluarga korban yang tengah berduka memakamkan 129 jasad korban.
Kementerian situasi darurat Rusia menyesalkan insiden tenggelamnya kapal wisata tersebut, Minggu ( 10/7 ) setelah regu penyelam menemukan puluhan jasad anak-anak di dasar sungai. Jumlah resmi korban tewas meningkat menjadi 88 orang termasuk 16 di antaranya anak-anak. Presiden Dmitry Medvedev yang akan mencalonkan kembali dalam pemilu Maret mendatang menyatakan, akan menghukum berat para pelanggar aturan transportasi dan memperketat aturan keselamatan.
Kapal wisata Bulgaria tengggelam saat berlayar di Sungai Volga sekitar 3 kilometer dari pantai. Pihak berwenang menyatakan 79 dari 208 penumpang berhasil diselamatkan. Kementerian darurat Rusia menyatakan regu penyelam terus bekerja untuk mencari korban selamat. Mengingat saat kejadian sekitar 30 anak berkumpul di dek kapal. Sebanyak 60 dari penumpang mungkin anak-anak, media Rusia melaporkan.
Mereka yang selamat mengatakan sebanyak 30 anak berkumpul di satu ruang dekat buritan kapal untuk bermain-main beberapa menit sebelum tenggelam. Natalya Makarova, yang selamat dalam kecelakaan itu, mengatakan di televisi negara bahwa banyak anak kecil di kapal itu. Dia mengatakan anaknya terlepas dalam pegangan ketika mereka berjuang untuk menyelamatkan diri. "Kami semua terkubur hidup-hidup di kapal itu seperti dalam peti mati logam," kata Makarova yang dikutip Channelnewsasia.com
Kapal yang berkapasitas 140 orang itu, mengangkut 209 orang termasuk 25 orang di antaranya penumpang gelap. "Menurut informasi yang kami terima hari ini, kondisi kapal itu memprihatinkan," kata Medvedev dalam sidang bersama dengan para menteri senior di kediamannya di Gorki, di luar kota Moskow. Ia menyerukan pemeriksaan menyeluruh atas kapal-kapal pengangkut di Rusia dan mengumumkan hari berkabung pada Selasa. Perdana Menteri Vladimir Putin mengirim ucapan belasungkawa.
Sumber : Reuters/Russia in Boat Funeral.
0 komentar