Sebuah tempat pemakaman yang terletak di atas bukit di Yilan Taiwan, kini menjadi tempat perkemahan yang sangat populer di Taiwan. Pemakaman yang berada di ketinggian 750 meter di atas permukaan laut itu memiliki pemandangan indah bagi orang yang masih hidup dan bukan bagi si mati, telah menawarkan pengalaman unik bagi peserta perkemahan yang berkemah di areal makam itu.
Terletak di atas lahan perbukitan di kawasan Yilan Taiwan, sebuah tempat pemakaman indah bernama Taman Pemakaman Sakura, resmi beroperasi sejak dua tahun lalu. Pemakaman dengan luas 45 hektar tersebut menyediakan lebih dari 7000 lahan pemakaman. Selain memiliki pemandangan indah karena berada di atas bukit, tempat tersebut juga memiliki feng shui yang bagus menurut pandangan orang yang mengerti feng shui.
Sejak bulan lalu pejabat sebuah kota di Taiwan, Yilan County, mengatakan tempat itu juga menyediakan 15 lokasi untuk berkemah yang masing-masing bisa digunakan oleh 10 keluarga. Meski berada satu lokasi untuk berkemah di areal tanah makam, pengguna tidak merasa terganggu dengan keberadaan makam itu. Mereka merasa nyaman saja berkemah bersama jazad yang sudah dimakamkan dalam tanah.
Bahkan peserta kemah kagum dengan keindahan pemandangan dan konsep perkemahan di areal pemakaman yang tidak umum ini. Justru peserta perkemahan menyebutnya sebagai sebuah pengalaman unik, spesial dan tidak mengerikan. Sejak area perkemahan dibuka tanggal 25 Juni lalu, sudah ada 22 kelompok berjumlah 100 orang telah bekemah di tempat itu.
Pengurus pemakaman juga telah merencanakan sebuah perkemahan besar untuk 100 keluarga tanggal 16 Juli mendatang. Menurut rencana acara berkemah ini akan dimeriahkan konser dan perayaan. Pemerintah daerah setempat berharap dapat mempromosikan acara kamping di areal pemakaman ke seluruh wilayahnya. Namun dari asas kepatutan seharusnya areal pemakaman tidak dikotori dengan hura-hura seperti konser. Biarlah yang telah berbaring di dalam tanah di kawasan ini tenang dalam tidur keabadian, karena bagaimana pun suka atau tidak suka, yang berkemah nanti juga akan mengikuti jejak pendahulunya, tidur dalam keabadian.
Sumber : World/AP/Taiwan - Graveyard Camping.
0 komentar