Presiden Venezuela, Hugo Chavez yang menjalani operasi di Kuba, kini berada dalam kondisi kritis, meski tetap stabil. Harian El Nuevo Herald yang terbit di Miami, Florida mengutip sumber intelijen Amerika Serikat memberitakan, Chavez ( 56 ) berada dalam kondisi kritis. " Tak terlalu mengancam jiwa, tetapi kritis dan penuh komplikasi, " sebutnya.
Sumber tersebut menambahkan, karena alasan itulah ibu Chavez, Marisabel Rodriguez dan putri Chavez, Rosines, mendadak diterbangkan ke Kuba. Pemerintah Venezuela sebelumnya mengumumkan, operasi abses panggul yang dijalani Chavez, 10 Juni lalu berjalan lancar dan presiden yang vokal itu akan kembali ke Caracas dalam dua pekan.
Setelah hampir dua pekan tidak aktif, Chavez menulis lagi di akun Twitter pada Jumat (23/6). Dia tidak membahas kontroversi mengenai keberadaannya di luar negeri untuk menjalani pemulihan di Kuba. " Selamat pagi kepada semua (pengikutku di Twitter). Ini Hari Angkatan Darat dan Matahari bersinar cerah. Aku mengirim pelukan besar kepada tentaraku dan rakyatku yang tercinta, " kata Chavez (@chavezcandanga) di layanan blog mikro itu. Pada 10 Juni lalu, pemimpin sayap-kiri tersebut dirawat di rumah sakit di Havana karena mengalami abses panggul.
Namun pemerintah Venezuela tidak menjelaskan secara detil keadaan Chavez yang sebenarnya. Hal ini tentu saja membuat anggota parlemen dari kubu oposisi berang. Mereka berdalih, jika kondisi presiden membaik, tetapi memerintah dari luar negeri, hal itu bertentangan dengan konstitusi. Chavez yang memimpin Venezuela sebelumnya juga pernah diberitakan terancam jiwanya oleh ulah seorang pemilik stasiun televisi.
Sumber : AP/AFP/Was.
0 komentar