Tim penyelamat bencana China masih terus melakukan evakuasi dengan membersihkan puing-puing akibat banjir besar di China bagian barat daya yang menewaskan 14 warga dan 35 orang dinyatakan hilang, Senin ( 09/05 ). Sebelum datangnya curah hujan tinggi yang menjadi penyebab banjir besar itu, hampir seluruh wilayah China mengalami kekeringan terburuk selama kurun waktu 50 tahun.
Banjir besar kali ini melanda lebih dari 11 kota dan kabupaten di Propinsi Guizhou, China serta menghanyutkan sekitar 3000 orang. Berdasarkan data kantor berita Xinhua, tumpahan air telah menghancurkan 100 rumah dan memaksa sedikitnya 45 ribu warga harus meninggalkan rumah mereka. Badan meteorologi setempat memprakirakan curah hujan yang tinggi akan kembali turun pada Selasa ini.
Namun di wilayah lainnya di China, warga menyambut turunnya hujan dengan gembira setelah hampir 50 persen area lahan pertanian mengalami kekeringan. Daerah pertanian yang mengalami kekeringan mencakup daerah Hubei dan Hunan yang merupakan propinsi unggulan penghasil beras terbesar dan terbaik di China. Kekeringan juga melanda propinsi Jiangxi, Anhui dan Jiangsu di sepanjang aliran Sungai Yangtze.
Sumber : Reuters/China in Floods.
0 komentar