Perempuan
yang menderita sindrom pramenstruasi ( PMS ) berupa perut kembung dan
mudah marah atau depresi harus memperhatikan jumlah zat besi dalam
makanan. Peneliti dari Universitas Massachusetts di Amherst, Amerika
Serikat menemukan, perempuan dengan asupan zat besi lebih dari 20
miligram per hari berisiko 35 persen lebih rendah menderita PMS daripada
perempuan yang asupan zat besinya 10 miligram per hari.
PMS
dialami 8-15 persen perempuan dalam tahun-tahun produktif dan
dikategorikan dengan gejala fisik dan emosi, antara lain kecanduan
makanan sampai kelelahan dan kemurungan. Peneliti menyurvei 3.000
perempuan AS berusia 25-42 tahun. " Kami agak terkejut dengan hasil
penelitian karena zat besi sejak penelitian sebelumnya tidak ditemukan
hubungannya, " kata pemimpin penelitian, Elizabeth Bertone-Johsson,
associate professor bidang epidemiologi di Universitas Massachusetts,
seperti dikutip Livescience, Selasa ( 26/2 ).
Penelitian
dipublikasikan secara daring di jurnal Epidemiology. Studi ini juga
menemukan PMS dapat diatasi dengan mengonsumsi mineral seng. Adapun
mineral potasium, misalnya yang terkandung dalam pisang atau kentang,
justru meningkatkan gejala PMS. Perempuan dengan gejala PMS disarankan
mengonsumsi 19 mg zat besi dan 8 mg seng serta 1.000 mg kalsium setiap
hari.
( Sumber : Livescience/ELN ).
0 komentar