Ketika di taman kanak-kanak dulu, sehat sebelum kenal reiki dan kundalini, diajarkan
oleh Ibu Guru Mumun Munarsih dari Solo, bahwa menjaga kesehatan gigi
dan mulut tak boleh disepelekan. Memang meski tampak sederhana anjuran
ini tetapi mempunyai dampak besar bagi kesehatan gigi di kemudian hari.
Anjuran yang sampai sekarang ini masih terngiang-ngiang di telinga
adalah, biasakan menyikat gigi di pagi hari sesudah sarapan dan malam
hari sebelum tidur.
Saat kita lalai menggosok gigi di waktu yang dianjurkan boleh jadi kesehatan
gigi akan terganggu khususnya adanya berbagai komplikasi kelainan
sistemik. Masalah kesehatan gigi diperingati setiap tanggal 20 Maret
yang semula 12 September sejak tahun 2008, dimana Hari Kesehatan Gigi
Dunia ( World Oral Health Day ) diperingati sebagai peringatan bagi kita
bahwa gigi, gusi dan mulut yang sehat berperan penting dalam berbagai
aktivitas.
Mulut
yang kotor boleh jadi penuh dengan bakteri yang bila tidak dibersihkan
setiap hari dapat mendatangkan penyakit di rongga mulut. Dampak dari
adanya bakteri di rongga mulut menyebabkan gigi berlubang dan penyakit
gusi. Penyakit gusi yang sering timbul ialah gingivitis atau radang gusi
awal.
Penyebabnya
saat menggosok gigi tidak benar posisinya sehingga masih ada bakteri
yang menempel di rongga mulut. Bakteri selanjutnya membentuk plak dan
tartar atau karang gigi di antara gigi dan gusi. Saat radang gusi
menyerang dan tidak segera diatasi, maka timbul periodontis.
Akibatnya,
terjadi radang gusi parah karena infeksi menyebar ke struktur penyangga
gigi. Efek penyakit ini sebagaimana ditulis info kesehatan, akan
terjadi gusi memerah, mudah berdarah, bengkak timbul halitosis penyebab
bau mulut yang sangat menggangu dalam pergaulan. Dampak yang lebih
serius adalah adanya celah di antara gigi dan gusi, gigi goyang dan
akhirnya bisa tanggal dengan sendirinya.
Mengingat
pentingnya kesehatan gigi, maka berbagai edukasi seperti menyikat gigi
dua kali sehari di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum
tidur perlu dikampanyekan. Selain itu edukasi pentingnya kesehatan gigi
juga diberikan kepada siswa sekolah, pelatihan kader kesehatan gigi dan
bulan kesehatan gigi nasional. Kesehatan untuk gigi sudah harus
diperhatikan dan dirawat sejak anak balita, remaja dan dewasa.
( Info
Kesehatan )
0 komentar