REIKI.

Dilihat dari Bumi, Mars terlihat merah bata. Kondisi ini yang membuat planet ini dijuluki Planet Merah. Namun, pengeboran permukaan tanah Mars sedalam 6,4 sentimeter di daerah yang dinamai John Klein menunjukkan batuan di bawah permukaan Mars berwarna abu-abu, bukan merah bata. Pengeboran dilakukan wahana penjelajah Mars milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat ( NASA ), Curiosity, awal Pebruari lalu.

" Kami seperti melihat warna baru Mars, " kata ahli sistem sampel Curiosity di Laboratoriom Propulasi Jet NASA di Pasadena, California, AS, Scott Mc Closkey, seperti dilaporkan space.com, Sabtu ( 23/2 ). Warna merah bata di permukaan Mars diperoleh dari debu yang mengalami proses perkaratan akibat materi besi yang teroksidasi. Debu abu-abu menunjukkan mereka mampu bertahan dari proses oksidasi besi.

Selain itu, batuan yang diperoleh juga menunjukkan mereka pernah terpapar air. " Ini pertama kai robot tetap maupun bergerak mampu mengebor dan mengumpulkan sampel tanah Mars, " kata peneliti Laboratoriom Propulsi Jet NASA, Louise Jandura kepada AP sebagaimana dilansir Space.  

( Space/MZW ).