Hati
manusia kini dapat dipertahankan hidup, hangat dan berfungsi di luar
tubuh manusia dalam sebuah mesin dan bisa dicangkokkan kepada pasien.
Tim peneliti dari Inggris mengumumkan keberhasilan itu, Jumat ( 15/3 ). "
Menakjubkan melihat hati yang awalnya beku, berwarna abu-abu, menjadi
segar saat dimasukkan mesin, " kata Constantin Coussios, salah satu
penemu mesin dan Guru Besar Teknik Biomedis di Universitas Oxford.
Teknologi
yang dikembangkan Coussios bersama Peter Friend, Direktur Pusat
Transplantasi Oxford, mampu menyimpan hati dalam suhu tubuh dan ada
kulit epidermis yang memasok oksigen sel darah merah untuk menjaga hati
tetap hidup. Selama ini hati untuk pencangkokkan dibekukan untuk
memperlambat metabolisme dan tidak dijaga untuk berfungsi seperti di
dalam tubuh. Sistem ini sering menyebabkan hati menjadi rusak dan tidak
bisa dicangkokkan.
Menurut
para ahli, hati yang dibekukan lebih dari 14 jam mulai berisiko, meski
dapat bertahan sampai 20 jam. Selama ini, banyak pasien meninggal ketika
menunggu donor hati. Sebaliknya, lebih dari 2.000 hati tidak bisa
dipakai karena rusak dalam perjalanan ke pasien. ( Reuters/ELN ).







0 komentar