Biasanya
jika manusia sudah masuk tahap manula yang bisa dia lakukan dalam
keseharian adalah hidup tidak ngoyo alias mengejar ambisi terhadap
cita-cita yang belum kesampaian di sisa hidup ini. Namun ada juga
manusia tua yang tidak bisa berdiam diri kendatipun fisiknya sudah mulai
lemah. Manusia seperti ini punya ambisi besar yang jika belum
terlaksana akan terus berusaha menggapainya.
Tentu
saja ambisi itu perlu segera diwujudkan sebagai cita-cita yang belum
kesampaian, mumpung masih diberi hidup oleh Tuhan YME. Ia sadar untuk
mewujudkan impiannya itu harus mengorbankan waktu, tenaga dan biaya yang
tidak sedikit. Sekalipun impian yang ingin dia raih itu sebenarnya
sudah terwujud di masa lalu, namun karena masih punya ambisi besar, dia
berusaha ingin mewujudkannya sekali lagi.
Ia
akan mendaki sekali lagi puncak Everest dan jika berhasil, akan menjadi
orang tertua yang menaklukkan puncak gunung itu. Yuichiro Miura kakek
sepuh ini pernah mendaki sampai puncak Everest di ketinggian 8.850
meter di tahun 2003 dan 2008. Jauh sebelumnya di tahun 1970 kakek Miura
berhasil mencapai ketinggian 8.000 meter.
Dia
pertama kali naik Everest pada 1970, namun berhenti saat hampir
mencapai puncak karena memiliki tujuan lain. Miura, yang pada waktu itu
berusia 37 tahun, lalu berhasil menuruni lereng dengan alat ski.
Peristiwa itu menginspirasi pembuatan film dokumenter The Man Who Skied
Down Everest yang memenangkan piala Oscar.
Kali
ini Miura bersama timnya sebanyak sembilan orang akan mendaki melalui
jalur standar di sisi selatan yang merupakan jalur Sir Edmund Hillary
dan Tenzing Norgay. Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay adalah orang
pertama yang berhasil mencapai puncak Everest, Mei 1953. " Rekor itu
tidak penting bagi saya, " ujar Miura yang rambutnya sudah memutih semua
di Kathmandu, Nepal ( 31/3 ).
"
Yang penting sampai berusaha mencapai puncak kembali, " ujar Miura
penuh semangat. Rekor sebagai orang tertua pendaki gunung pernah
dipegang Min Bahadur Sherchan, orang Nepal yang mencapai puncak di usia
76 tahun pada tahun 2008. Tentu saja pendakian Miura kali ini akan
didampingi seorang dokter spesialis jantung yang bertugas mengawasi
kesehatan Miura.
Pendakian
ini akan dilakukan Mei mendatang. Selain mendaki gunung Miura juga
punya mimpi lain yang tidak kalah seru. Sesampai di puncak nanti, dia
ingin main ski di Cho Oyu, puncak gunung tertinggi keenam di dunia,
masih di wilayah Himalaya dengan ketinggian 8.201 meter.
"
Mungkin di usia 85 tahun nanti , jika saya masih hidup, saya ingin
mendaki dan turun dengan ski di Cho Oyu. Kalau begitu, itu adalah mimpi
saya selanjutnya. Setelah semua berhasil diwujudkan, mimpi apa lagi yang
ingin digapai Yuichiro Miura ? ( Reuters/JOE ).
0 komentar