Motivasi
pencuri menyatroni rumah korbannya adalah ingin menjarah barang milik
penghuni rumah. Jika barang curian sudah beralih tangan maka barang
curian itu akan disimpan dalam sebuah tempat sebelum dijual ke penadah.
Adakalanya pencuri itu dengan tega melukai pemilik barang yang kebetulan
memergoki aksinya.
Kisah
pencuri yang membuang barang curiannya lain lagi ceritanya. Barangkali
dimata pencuri barang yang dijarah tidak mempunyai nilai jual tinggi
sehingga perlu dibuang untuk menghilangkan jejak dari incaran polisi
yang hendak menangkapnya. Akan tetapi jika barang curian itu enak
dimakan, perlu diselidiki motivasi pencuri membuang barang jarahannya.
Pencuri
yang beraksi di kota Bad Hersfeld telah menumpahkan cokelat Nutella
seberat 5,5 ton. Kelompok pencuri ini belum diketahui dengan pasti
jumlahnya anggotanya. Cokelat yang dia curi ditempatkan dalam sebuah
truk lalu dibuang begitu saja.
Truk
berisi cokelat curian itu diparkir di kota Bad Hersfeld di Jerman,
akhir pekan lalu. Cokelat yang tumpah itu diperkirakan bernilai 16.000
euro atau sekitar Rp 200 juta. Kantor berita Jerman, DPA, menyebutkan,
kelompok pencuri itu sebelumnya mencuri minuman berenergi dari lokasi
sama. ( AP )
0 komentar