Seorang
pengacara terjebak di penjara selama beberapa jam. Pasalnya, penjaga
penjara lupa meninggalkan dia di ruang tunggu penjara saat dia bertemu
dengan kliennya. Erubey Lopez mengatakan, dia mengunjungi kliennya di
penjara San Diego pekan lalu pada pukul 08.20. " Saya tahu diperlukan
beberapa saat untuk bertemu dengan klien saya sehingga saya sabar
menunggu, " ujarnya kepada AP ( 25/2 ) di San Diego.
Saat
itu saya tidak membawa telepon seluler karena kebijakan di penjara
tidak mengizinkan. Satu setenah jam, Lopez mulai khawatir dan
mengingatkan penjaga melalui interkom. " Saya marah saat itu, bagaimana
mungkin mereka melupakan saya?, " ujarnya. Karena tidak ada yang
merespon panggilan saya, lalu saya mulai memukuli pintu dan berteriak
sekerasnya agar ada orang lain yang mengeluarkan saya.
Pengacara
itu harus berdiam di ruang tunggu selam empat jam sebelum seorang
penjaga mendengarnya dan membuka pintu. Kelupaan meninggalkan seseorang
di ruang tunggu bukan kejadian pertama di San Diego. Musim panas lalu,
seorang mahasiswa terkunci di sebuah sel lebih dari empat hari karena
petugas Badan Antinarkotika lupa menitipkan dia pada penjaga di situ.
- Ruang tunggu penjara tempat Erubey Lopez terjebak karena ditinggalkan petugas penjara saat tengah mengunjungi kliennya.
Daniel
Chong, mahasiswa tersebut, terpaksa minum air seninya sendiri dan
berusaha bunuh diri. Namun, pertolongan akhirnya datang juga setelah
Chong hampir putus asa. Chong ditemukan agen lain dan segera dilarikan
ke rumah sakit. Untuk kasus ini, Chong menuntut ganti rugi 20 juta
dollar AS. ( AP/JOE ).
0 komentar