Pemandangan
benteng kuno Gonur-Tepe yang telah digali dan direstorasi, Selasa ( 2/4
). Kota ini terletak 50 kilometer di luar kota modern Mary. Letak
benteng berada di areal Gurun Kara Kum pedalaman Turkmenistan bagian
barat.
Setelah
digali oleh arkeolog Soviet, Viktor Sarianidi, pada abad lalu, misteri
benteng kota kuno itu terbuka. Secara bertahap setiap kali penggalian
dilakukan pada musim panas, ditemukan artefak-artefak baru. Selama
berabad-abad kota kuno Gonur-Tepe terkubur di bawah gurun Kara Kum,
wilayah barat Turkmenistan.
Lokasi
Gonur-Tepe berjarak 50 kilometer dari kota Mary. Reruntuhan kota
Gonur-Tepe sendiri merupakan indikasi dari kekayaan arkeolog dari negara
yang paling terisolasi di dunia. Victor Sarianidi mempunyai kenangan
tersendiri saat pertama kali memasuki situs Gonur-Tepe.
Ia
berujar, " Saya ingat ketika pertama kali memasuki situs tersebut,
adalah kesenangan. Seperti ada sensasi yang bisa dirasakan ada di bawah
kaki, " ujar Viktor Sarianidi, seorang arkeolog yang menemukan kota
hilang tersebut. Kota Gonur-Tepe menurut para arkeolog berasal dari
kurun waktu dua ribu tahun sebelum masehi (zaman Perunggu).
Foto :
kosmo.com
0 komentar