Wahana
tanpa awak milik Lembaga Antariksa Amerika Serikat ( NASA ), Curiosity
sukses melakukan pengeboran batuan di permukaan Planet Mars. Berdasarkan
gambar yang dikirim Curiosity, Minggu ( 3/2 ) dilansir Reuters, Sabtu (
9/2 ) waktu Amerika Serikat, menunjukkan permukaan Mars mirip daratan
yang baru diguyur hujan sehingga seperti bekas resapan air. Puluhan foto
yang diperoleh melalui Mars Hand Lens Imager ( MAHLI ) yang dipasang di
lengan robot Curiosity menunjukkan secara detail mosaik permukaan Mars.
Curiosity
telah mengebor permukaan Mars dengan kedalaman 2,5 cm, Kamis ( 7/2 ).
Para peneliti NASA mengevaluasi hasil pengeboran itu sebelum
memerintahkan Curiosity untuk mengebor lebih dalam lagi. Curiosity
mendarat di ekuator Mars pada 2012 dengan misi menyelidiki apakah Mars
bisa dihuni oleh mikroba.

Teknologi
inilah com dalam artikelnya menulis, begitu memasuki atmosfer Mars,
wahana yang membawanya melakukan manuver untuk memperlambat kecepatan
hingga ketinggian sekitar 11 kilometer dari permukaan Mars. Kemudian
parasut supersonik dikembangkan hingga wahana turun sampai ketinggian
1,6 kilometer.

- Animasi Proses pendaratan Curiosity di Planet Mars. ( Kompas.com ).

- Gambar ini mengilustrasikan posisi pesawat antariksa yang membawa Curiosity, 10 menit sebelum memasuki atmosfer Mars.

- Manuver pendaratan wahana penjelajah Mars Curiosity di permukaan Planet mars.

- Pendaratan
dimulai setelah memasuki atmosfer Mars sekitar 131 km di atas permukaan
Mars, ke daerah pendaratan di kawah Gale Crater.

- Pete
Theisinger, Mars Science Laboratory Project Manager dari Jet propulsion
Lab (JPL) NASA, memegang model penjelah Curiosity seusai konferensi
pers yang digelar di markas JPL Pasadena California AS 2 Agustus 2012.
![Wahana penjelajah Curiosity sesuai jadwal mendarat di Planet Mars. [DW]](http://arumsekartaji.files.wordpress.com/2013/03/wahana-curiostiy-ok1.jpg)
- Wahana penjelajah Curiosity sesuai jadwal mendarat di Planet Mars. [DW]
Wahana itu kemudian melepas retrorocket yang akan memandu pendaratan mobil robot Curiosity yang dibawanya. Retrorocket
kemudian menurunkan mobil robot Curiosity menggunakan tali nilon dengan
teknik yang disebut 'derek angkasa'.
( who/Reuters/berita.plasa.msn.com
).
0 komentar