Sudah
lima abad lebih Raja Richard III dari Inggris wafat. Namun, hingga kini
masih saja ada orang yang mempermasalahkan bahwa raja seharusnya
dimakamkan di York. Tidak puas dengan kondisi ini, sekelompok orang yang
terdiri atas 15 orang yang tergabung dalam Aliansi Plantagen, melakukan
aksi.
Mereka
berencana memasukkan tuntutan ke Kementerian Kehakiman sebagaimana
dilaporkan The Guardian. Kelompok yang mengaku sebagai pemuja Richard,
meminta agar Kementerian memberikan lisensi kepada Universitas Leicester
untuk menggali jenazah Richard. Sebagaimana dilaporkan Reuters ( 26/3
), tulang jenazah Richard ditemukan di bawah tempat parkir universitas
tersebut.
- Peneliti University of Leicester dalam konferensi pers menyatakan tes DNA terhadap rangka tulang yang ditemukan dalam ekskavasi di Leicester sesuai dengan dua keturunan jauh kakak perempuan Raja Richard, yaitu Anne of York.
- Halaman parkir universitas Leicester tempat dimana ditemukan kerangka manusia yang diduga milik Raja Richard III.
- Penjelasan uji DNA oleh pejabat universitas Leicester tentang sampel kerangka yang ditemukan di halaman parkir universitas Leicester.
Uji
DNA dan perbandingan dengan keturunan jauhnya, Anne of York, memastikan
bahwa jenazah itu merupakan jenazah Raja Richard III. Saat kematian
tragis itu, Raja Richard III dikubur tanpa upacara di gereja Leicester.
Richard III tewas dalam pertempuran Bosworth 1485.
Ratu
Elizabeth II, keturunan dari saudara Richard, Raja Edward IV, tetap
tutup mulut mengenai penemuan ini. Aliansi Plantagen beragumen, Richard
memiliki hubungan erat dengan York dan kawasan sekitarnya. Anak Richard
menjadi penguasa di Kastil Middleham, York.
( AP/UPI/JOE ).
0 komentar