Memasuki
semester pertama April 2013 ini, segenap harapan baru untuk orang yang
ingin terus hidup sehat tentu sudah direncanakan jauh-jauh hari. Salah
satu keinginan dalam hidup ini adalah tetap menjaga tubuh tetap sehat.
Karena dengan bebasnya berbagai penyakit bisa datang tanpa kulo nuwun
lagi kepada pemilik tubuh yang lemah, maka sikap waspada perlu dijaga.
Berjaga
di saat sadar adalah mengetahui salah satu jenis penyakit yang difonis
tidak bisa disembuhkan, adalah diabetes yang saat ini sering
dibicarakan di lingkungan tempat kerja atau hidup bertetangga.
Diabetes memang dianggap sepele, padahal Indonesia merupakan salah satu
negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia. Data lain
menyebutkan bahwa dua dari tiga diabetesi ( menyebut penderita diabetes
), meninggal karena penyakit jantung atau stroke.
"
Benar diabetes tergolong penyakit menahun yang akan diderita seumur
hidup. Oleh karena itu, penting dilakukan deteksi dini untuk mencegah
terjadinya diabetes. Bagi orang yang sudah dideteksi menderita diabetes,
sangatlah penting untuk mengendalikan kadar gula darah serta semua
komplikasi yang timbul akibat peningkatan kadar gula tersebut, jelas
Ida.
Penyebab seseorang terdeteksi diabetes adalah gaya hidup yang tidak sehat. Orang lebih seneng bekerja di belakang meja dan kurang aktivitas fisik. Akibatnya berat badan akan naik drastis menjadikan pelakunya kelebihan berat badan alias obesitas.
Selain
kurang gerak dan obesitas, penderita juga gemar mengonsumsi makanan
cepat saji yang mengandung karbohidrat cepat serap, rendah serat dan
tentu tinggi lemak. Semua kondisi ini mempercepat peningkatan risiko
diabetes dalam diri seseorang. Hanya dengan menganut pola makan sehat
setiap hari dan diet, dapat mengurangi atau menunda timbulnya diabetes
lebih dari 50 persen.
Selain
pola makan dan pengaturan berat badan, olahraga perlu juga dilakukan
setiap orang yang ingin hidup sehat. Aktivitas fisik secara teratur
minimal seminggu tiga kali dengan durasi 30 menit. Setelah olahraga
hindari konsumsi rokok dan minum alkohol.
Bagi
penderita diabetes, olahraga sebaiknya bersifat aerobik, seperti jalan
kaki, bersepeda, berenang dan joging. Prakteknya bisa dilakukan
sehari-hari. Misalnya, naik turun tangga, berjalan kaki ke pasar atau
membuang sampah ke tempat pembuangan sampah sebagai kegiatan
menyenangkan. Bagi yang hobi berkebun di saat luang waktu, menyempatkan
merawat tanaman.
Masih
menurut Ida, aktivitas fisik harus disesuaikan dengan umur dan status
kesehatan diabetesi. Seandainya fisik cukup kuat, kegiatan fisik bisa
lebih ditingkatkan. Jika sudah mengalami komplikasi, harap menyesuaikan
aktivitas fisik menurut anjuran dokter yang merawatnya. ( MIL ).
0 komentar