Berbicara
tentang hewan yang hidup di lautan memang unik untuk dibahas. Apalagi
jika hewan itu pada awalnya hidup di sungai berair tawar, lalu dalam
pertumbuhannya beralih ke habitat barunya di lautan bebas. Dialah ikan
salmon sockeye merupakan salah satu makhluk hidup yang mempunyai daya
jelajah mengagumkan.
Salmon
Sockeye awal mulanya dilahirkan di sungai aliran air tawar. Di tempat
inilah, salmon sockeye melewatkan masa lima tahun kehidupan awalnya.
Setelah cukup waktu di habitat ini, salmon lalu pindah ke habitat
barunya dengan berenang ke arah lautan bebas.
Sesampai
di rumah lama, salmon sockeye bertelur di perairan air tawar yang sama
dengan ketika mereka dilahirkan. Mekanisme yang dilakukan ikan-ikan ini
sekalipun sedang hamil, tetap dapat melakukan perjalanan luar biasa.
Tentu saja perilaku ini sempat membingungkan para peneliti.
Penelitian
pun dilakukan yang menghasilkan kajian terbaru, yang antara lain
didanai National Science Foundation, mengungkapkan bagaimana salmon
sockeye melakukan navigasi. Salmon Sockeye ternyata mempunyai semacam
sensor peta tentang koordinat sungai tempat kelahiran mereka di medan
magnetik bumi. Saat salmon berenang di lautan bebas dalam jarak yang
jauh, ia mampu mengecek lokasi kelahiran tersebut.
Dengan
panduan sensor peta, salmon sockeye mampu mengecek lokasi tersebut dan
datang kembali ke tempat asalnya persis sama tempat dimana ia
dilahirkan. Di tempat inilah salmon sockeye bertelur dan kemudian mati. Kejadian ini merupakan awal siklus baru bagi generasi penerusnya.
Menurut
situs Geo Week, hasil kajian tersebut tidak saja membantu menjelaskan
bagaimana salmon sockeye melakukan perjalanan sejauh belasan ribu
kilometer. Kajian lain adalah menunjukkan bukti-bukti terdokumentasi
bahwa binatang mampu merasa dan menggunakan medan magnet dengan sangat
akurat. Bagaimana pun ikan salmon saat menjelajah di kedalaman laut
dalam arus Samudra Pasifik, jika kebutuhan biologisnya sudah terpenuhi,
akan segera pulang kampung berbekal petunjuk sensor peta hingga tiba di
rumah lamanya.
( Geo Week ).
0 komentar