Banyak
cara mendapatkan uang, tentu saja kerja keras dengan harapan
mendapatkan penghasilan. Salah satu cara dapat uang adalah berburu tikus
tanah yang kerap mengganggu tanaman yang ada di halaman rumah. Apalagi
tanaman produk pertanian dan perkebunan sangat diminati tikus tanah
untuk digasak.
Karena
tikus tanah sudah mengkhawatirkan sepak terjangnya bagi kaum petani,
maka pemerintah lokal Preston mencanangkan gerakan melawan tikus tanah.
Hal ini dilakukan mengingat populasi tikus tanah di kawasan Minnesota
tenggara sudah sangat mengganggu pertanian daerah setempat. Karena itu
tindakan yang layak diberikan kepada tikus tanah adalah membasminya
segera agar jumlahnya tidak semakin banyak.
Kegiatan
berburu tikus di ladang juga dimanfaatkan oleh Tina Marie Garrison ( 37
) dan Junior Lee Dillon ( 18 ) untuk mengail di air keruh dengan cara
mencuri hasil buruan tikus yang berhasil dikumpulkan seorang pemburu di
Preston, Minnesota. Tidak tanggung-tanggung kaki tikus tanah yang
diambil ibu dan anak itu dari lemari pendingin milik pemburu, jika
ditukarkan nilainya mencapai hampir 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 50
juta. Namun naas bagi keduanya yang tertangkap dan diajukan ke
pengadilan dengan tuduhan pencurian dan perampokan.
Harian
Rochester's Post-Bulletin melaporkan, Garrison mengaku tidak bersalah.
Adapun Dillon menjalani sidang praperadilan pada 29 Juli. Garrison
berdalih bahwa saat itu ia telah berhasil mengumpulkan kaki tikus tanah
selama tiga tahun. Hanya karena kaki tikus hasil gropyokan, ibu dan
anak berurusan dengan pengadilan.
( UPI ).
0 komentar