Ada
banyak cara untuk berhemat dalam hal pengeluaran uang rumah tangga.
Mereka sangat hati-hati saat membelanjakan uangnya untuk hal perlu
saja. Ada juga yang berusaha menekan kebutuhan rumah tangga, misalnya
uang kontrakan rumah dipergunakan untuk membayar cicilan bulanan yang
jumlahnya tidak sedikit.
Namun, ada pula orang yang hidup nyleneh dengan
cara mencari tempat tinggal gratis dan tidak dipusingkan dengan urusan
bayar uang kontrakan rumah. Dari sekian cara berhemat, barangkali baru
kali ini ada orang yang sangat hemat dalam hal membelanjakan uangnya
dengan cara mudah dan tidak perlu izin mengurus tempat tinggal.
Sekalipun cara ini tidak lazim namun dalam kondisi kepepet selama
puluhan tahun, aman-aman saja orang ini menempati ruangan khusus yang
benar-benar gratis untuk dia tempati.
Setelah
tempat tinggal ilegal ini ditulis oleh harian Global Times terbitan
China edisi Kamis ( 5/12 ), terungkaplah berita yang cukup mengejutkan.
Dalam ulasan beritanya, seorang pria warga Bejing China, telah mendiami
gorong-gorong selama hampir 20 tahun untuk menghemat sewa rumah agar
bisa menyekolahkan anak-anaknya. Sementara istri pria ini dan tiga
anaknya tinggal di Distrik Huairon, sekitar 40 kilometer dari pusat kota
Beijing.
Di
depan petugas kepolisian, Wang mengaku kerja serabutan di ibu kota
China untuk menghidupi istri dan ketiga anaknya yang menempati rumah di
Distrik Huairon, sementara Wang sendiri lebih nyaman tinggal di
gorong-gorong dengan alasan ingin hidup berhemat dalam hal pengeluaran
rumah tangga yang bersinggungan dengan tempat tinggal. Untuk itulah dia
rela kedinginan di malam hari dari kehangatan istri yang harus
mengurus kebutuhan ketiga anaknya.
Wang
yang nyleneh ini berujar, " Istri saya menjaga anak-anak, sementara
saya mencari kerja di gorong-gorong ini, " katanya. Mengingat ongkos
sewa rumah di Beijing China 300 yuan tergolong cukup mahal untuk ukuran
kantong Wang, maka demi menghemat pengeluaran rumah tangga, terpaksa dia
mendiami gorong-gorong yang sudah dijalani selama hampir 20 tahun. Wang
menuturkan kisah keprihatinan ini tanpa beban dan bukan untuk
dikasihani siapa pun yang mau mendengarkan kisah hidupnya yang cukup
unik.
UPI / Reuters / Foto by : qq.com.
0 komentar