Semasa
hidup penampilan Jack MacDonald biasa-biasa saja. Orang mengenalnya
sebagai pemburu barang antik berpakaian lusuh dan selalu naik bus umum
ketimbang taksi. Namun, saat dia meninggal pada usia 98 tahun, September
lalu, dia mewariskan 187,6 juta dollar AS ( Rp 2,2 miliar ) kepada
sejumlah badan amal di Seattle.
Harian
The Seattle Times melaporkan, McDonald menyumbang Children's Research
Institute, University of Washington School of Law, dan lembagaamal
Salvation Army. Keluarganya mengatakan, McDonald mendapatkan kekayaannya
dari bisnis daging warisan orangtuanya, MacDonald Meat Co.
Menurut
cucu tirinya, Regen Dennis, MacDonald sangat cermat menanamkan uangnya
di pasar saham. " Dia tak memercayai orang lain untuk melakukannya, dan
tahu apa yang dia lakukan, " ujarnya kepada UPI.
UPI / WAS.
0 komentar