Kulit
jagung dapat dijadikan plastik ramah lingkungan. Selama ini, kulit
jagung lebih banyak digunakan sebagap pakan ternak. Selain pakan ternak,
kulit jagung juga dimanfaatkan untuk pembungkus makanan tradisional,
dan kerajinan tradisional. Padahal, kulit jagung memiliki potensi yang
belum dimanfaatkan secara optimal.
Proses
pembuatan plastik dimulai dari pengeringan kulit jagung dengan oven pada
suhu 60 derajat celsius selama 8 jam. Setelah kering, kulit jagung
digiling menjadi tepung. Hasil penggilingan lalu dicampur dengan bijih
plastik dan asam oleat menggunakan mesin ekstrusi.
Hasil
akhir lalu dipres membentuk bioplastik dari kulit jagung. Pemanfaatan
kulit jagung untuk plastik dikembangkan mahasiswa Departemen Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.
Mereka adalah Made Dirgantara, Miko Saputra, Eni Septi Wahyuni, dan
Muhammad Khalid.
Siaran
pers pekan lalu mengatakan plastik dari kulit jagung itu dapat terurai
oleh mikroba dalam waktu dua bulan sehingga lebih aman lingkungan.
Sumber Kilas Iptek : ( */ ELN )
0 komentar