Kita
semua tahu China negara besar dimana penduduknya sangat banyak dan saat
ini makin banyak saja orang kaya di negeri itu. Saking kayanya dan
tidak tahu cara bagaimana membelanjakan uangnya, seorang penduduk
berencana menikah tahun ini. Dia tidak mau pesta pertunangan sekaligus
pesta nikahnya nanti sederhana.
Yang
dia kehendaki pesta pertunangan harus mewah dan jadi perhatian orang
banyak. Untuk itulah, calon pengantin pria berencana membuat kejutan ke
penduduk sekitarnya. Calon pengantin pria akan mempersembahkan seserahan berupa uang tunai sebanyak 8,88 juta yuan atau sekitar Rp 103 miliar.
Rombongan
mempelai pria berjalan beriringan dengan naik mobil-mobil mewah dalam
konvoi yang dipimpin mobil sport buatan Italia, Maserati. Kontan
pertunjukkan pamer kemewahan itu yang berlebihan itu memicu kemarahan
para aktivis media sosial di China, Kamis ( 14/11 ). Satu pengguna situs
mikroblog Weibo memberi komentar, " Ini bukan akan menikahi sang calon
istri, akan tetapi membelinya, " ujarnya.
- Meng
Huang, 27, adalah seorang putra dari salah satu raja konstruksi di
China. Meng membawa semua hadiahnya pinangan dengan mengendarai mobil
Maserati dan tentu saja kehadirannya langsung disambut hangat oleh
keluarga sang pengantin wanita.
- Tunangan Meng, Lin Sun, juga berasal dari keluarga kaya sangat senang dengan sikap calon suaminya. Dia sangat menikmati perhatian publik yang didapatnya setelah kejadian itu. Sayangnya, para Netizen China memiliki tanggapan berbeda. Mereka mengkritisi sikap Meng yang terlalu terpaku pada materi dan bukan cinta.
Kalau
mereka benar-benar saling mencintai, tak perlu berlebihan pamer
kemewahan. Seorang pengguna situs lainnya juga berkomentar, " Pernikahan
ini berdasarkan uang, apakah bisa bertahan nantinya? " cetusnya.
Pengguna situs lainnya berkomentar pula, bahwa masih banyak warga China
lainnya yang hidupnya jauh dari mewah dan didera kemiskinan.
Malah
komentar yang tak kalah sengit berbunyi, calon pengantin itu
merendahkan nilai pernikahan dan diri mereka sendiri. Bagaimanapun
pepatah berbunyi, anjing menggonggong, kafilah berlalu melaju terus.
Hari pertunangan calon mempelai itu selain mewah juga diwarnai protes di
dunia maya yang mungkin mereka iri dengan kesuksesan calon pengantin pria. Bandingkan dengan pesta pernikahan keluarga di pedesaan Inggris ini, cukup sederhana dan mengundang perhatian warga sekitarnya.
AFP.
0 komentar