Pemerintah
kota Mountain City di Tennessee memecat dengan tidak hormat seorang
polisi hanya gara-gara seekor tupai. Masalahnya cuma sepele dan kejadian
ini bermula saat ada tupai nakal masuk ke sebuah toko. Saat itu Jody
Putnam, polisi yang ada di situ lantas menembak tupai nakal itu dengan
maksud mengusirnya. Akan tetapi tindakan grusa grusu itu justru
menjadikan Jody Putnam malah apes karena ulah tupai nakal itu.
Stasiun
televisi WJHL - TV di Johnson County memberitakan, insiden ini berawal
saat Putnam bergegas menuju toko kelontong Dollar General setelah
mendengar pengaduan pemillik toko bahwa ada seekor tupai masuk ke
tokonya. Entah untuk menakuti-nakuti atau mengusir tupai itu, Putnam
mengeluarkan senjatanya dan mulai menembak ala aksi Jango di film cowboy
tempo dulu. Kontan saja pemilik toko kaget dan mengatakan, menembak di
dalam ruangan seharusnya tidak boleh dan tidak dilakukan, kata Carl
Duffield, pemilik toko.
Duffield
melanjutkan, karena tembakan pistol Putnam gagal mengusir tupai lincah
itu, lantas ia mengeluarkan semprotan merica dan menyemprotkannya ke
segala arah saat masih ada pengunjung toko yang sedang berbelanja.
Akibatnya, semprotan merica pedas itu membuat pengunjung toko berlarian
keluar dan banyak yang batuk-batuk karena bau semprotan merica yang
pedas menyengat. Duffield sendiri juga batuk dan banyak pengunjung
menganggap kejadian ini tidak lucu.
Duffield
lantas mengadukan masalah ini kepada polisi. Pemerintah kota kemudian
menjatuhkan hukuman karena Putnam menolak untuk membuat laporan yang
diwajibkan setiap kali polisi menembakkan senjatanya saat sedang
bertugas. " Karena melanggar kebijakan departeman kepolisian, Jody
Putnam diberhentikan dari tugasnya sebagai polisi oleh Dewan Kota, "
ujar Wali Kota Mountain City Lawrence Keeble.
Pemecatan
itu mengakhiri 19 tahun pengabdian Putnam sebagai penegak hukum di
Johnson County dan Mountain City. Hanya gara-gara lepas kendali
melepaskan tembakan untuk membuat takut tupai, Putnam terpaksa
diberhentikan sebagai anggota polisi. Akan halnya tupai nakal itu tidak
diketahui beritanya lebih lanjut setelah ia masuk toko tanpa permisi.
UPI / Reuters.
0 komentar