Cinta
Jim Davis ( 74 ) kepada mendiang istrinya, Patsy Davies, diuji ketika
pengadilan Stevenson, Alabama, mengabulkan permintaan Dewan Kota
Stevenson. Dewan kota keberatan karena Davis memakamkan jenazah Patsy,
yang meninggal dunia tahun 2009 di halaman depan rumah mereka. Davis
akhirnya mematuhi keputusan pengadilan dan menggali makam istrinya.
Lubang
bekas makam ditimbun tanah dan hanya menyisakan nisan Patsy sebagai
kenang-kenangan. Davis kemudian menyetujui mengkremasi sisa jenazah
istrinya di krematorium setempat. " Jelas dia kecewa. Namun, dia merasa
sudah melakukan semua yang dia bisa untuk mempertahankan jenazah
istrinya dimakamkan di halaman rumah mereka, " ujar Timothy Pittman,
pengacara Davis.
Mantan
anggota marinir AS itu sebelumnya bertekad tak akan memindahkan jenazah
dari halaman rumah mereka. Dia berkeras, tempat pemakaman itu adalah
tanah Amerika yang dimilikinya dan seusai dengan keinginan terakhir
istrinya. Namun, perseteruannya dengan Dewan Kota sulit untuk
dimenangkan sejak keberatan diajukan ke pengadilan tahun lalu. Mahkamah
Agung Alabama bulan lalu telah memenangkan tuntutan Dewan Kota dengan
suara 5-3 untuk memindahkan makam tersebut.
Perintah
pengadilan Rabu lalu hanyalah formalitas yang akhirnya dituruti Davis.
Makam keluarga bukannya tidak bisa dimakamkan di pedesaan Alabama.
Namun, Parker Edmiston, pengacara kota Stevenson mengatakan, makam tanpa
izin melanggar hukum Alabama. Menurut dia, setiap pemakaman harus
melewati pemeriksaan dinas kesehatan dan mendapat izin pemerintah lokal.
Reuters / WAS.
http://arumsekartaji.blogspot.com