REIKI.

Hidup bertetangga harus saling hormat menghormati termasuk dalam hal menjaga privasi tetangga yang mungkin tidak senang jika ada suara berisik yang mengganggu kenyamanannya, utamanya jika waktu istirahat malam tiba. Oleh karena itu perlu sikap tepo sliro dalam menjaga ketenangan terhadap suara yang mungkin bagi kita nyaman tapi tidak bagi orang lain. Orang bijak bilang dengan berlatih menahan diri dari gangguan orang lain mungkin sebagian orang bisa, tapi tidak demikian halnya dengan Sonia Bosom warga Girona Spanyol.

Ia menggugat Laia Martin ( 27 ) ke pengadilan Girona karena sudah sering membuat berisik dengan permainan denting pianonya membuatnya susah tidur di malam hari. Mungkin Laia Martin saking semangatnya berlatih main piano untuk menyempurnakan kepiawaiannya mencet tust piano, lupa diri mempertimbangkan kenyamanan tetangga. Akibatnya, Laia Martin harus berurusan dengan pengadilan dan setelah tiga hari sidang, jaksa pengadilan Girona, Spanyol, akhir pekan lalu menuntut hukuman penjara 16 bulan.

Sonia Bosom, tetangga yang tinggal satu lanti di bawah aparteman Martin, mengklaim tak bisa tidur dan mengalami serangan panik karena Martin berlatih piano delapan jam sehari selama 2003-2007. Mungkin karena Laia masih berstatus mahasiswi sekolah musik, berlatih berjam-jam membuat asyik namun justru mengganggu ketenangan penghuni apartemen yang tinggal seatap.

" Klien saya hanya ingin keadilan. Dia telah menderita selama bertahun-tahun, " ujar Tomas Torres, pengacara Bosom. Torres meminta Martin dihukum empat tahun penjara, lebih sedikit dari tuntutan awal selama tujuh tahun.

Martin mengatakan, dia telah membuat ruangan latihannya kedap suara. Ia juga memelankan suara piano, dan membantah berlatih terus menerus seperti yang dituduhkan Bosom. Namun bantahan apapun yang diajukan Martin di pengadilan, kita patut berkaca bahwa berpacu meningkatkan prestasi perlu, tapi harus ingat waktu jangan sampai orang lain merasa terganggu karena bising suara yang kita lakukan.

Reuters.