REIKI.

Kegiatan pekan raya di dunia telah berlangsung lebih dari 160 tahun dan terus berkembang seiring kemajuan teknologi dan kebudayaan. Kegiatan pengumpulan massa yang bertujuan memamerkan penemuan, produk industri, juga pertukaran budaya antarnegara terpolakan setelah pameran nasional Pameran Industri Perancis tahun 1884. Menurut situs Geo Week, pekan raya dunia pertama berlangsung di Crystal Palace London tahun 1851.

Tajuk resmi acara itu adalah Pameran Besar Hasil Industri Negara-negara. Pameran itu melibatkan 14.000 peserta dari seluruh dunia itu, merupakan prakarsa Pangeran Albert, suami Ratu Inggris, Victoria. Pekan raya tahun 1851 itu juga menjadi tonggak penyelenggaraan sebuah pameran besar yang menyertakan pembangunan arena yang luas dan megah.

Pameran megah itu berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan dengan tingkat kunjungan tamu yang begitu antuias melihat produk yang ditawarkan masing-masing stand. Tren lain dari pekan raya level dunia adalah dibangunnya menara-menara yang menjadi ikon, seperti Menara Eiffel yang menjadi ikon pekan raya dunia di Paris, dan Space Needle, yang merupakan ikon menara dalam pameran di Seattle, AS, tahun 1962.

Sejak tahun 1928, Biro Pameran Internasional ( Bureau International des Expositions ) berfungsi sebagai badan pengawas kegiatan pekan raya di dunia. Pekan Raya New York tahun 1964, misalnya tidak memperoleh status resmi karena pekan raya tersebut berlangsung dua tahun.

Pekan raya dua tahunan berlangsung di Tunbridge, Vermont, 1867 sampai sekarang. Namun, sebetulnya pameran pertanian ini kalah besar jika dibandingkan dengan pameran yang akan berlangsung di Milan, Italia tahun 2015. Kita tunggu saja kiprah pameran dunia itu, apa ujudnya nanti.

Sumber : Geo Weeks.