Natal segera tiba dan bagi sahabat sehat dengan reiki kundalini yang akan merayakannya tentu menyambut dengan gembira. Siang ini kebetulan sahabat FB saya, Mbak Reyta Martha sedang
sibuk menghias pernak pernik pohon Natal di rumahnya nan asri Wonosari
Gunung Kidul. Ia tengah mendekor hiasan bersuasana Natal agar tamu yang
nanti datang ke rumahnya bisa merayakan Natal dalam kegembiraan.
Beliau
saya hubungi lewat chatting internet FB tentu sudah merasakan arti
gembira bagaimana merayakan Natal bersama keluarga, kekasih bahkan
kerabat lainnya dalam menyambut Natal nantinya. Ibarat tamu yang akan
datang ke rumah, tentu selaku tuan rumah harus menyambut dengan hati
gembira. Namun tidak semua saudara kita yang akan dan telah merayakan
Natal bertahun-tahun lamanya mendapatkan kegembiraan saat perayaan Natal
itu tengah dirayakan.
Eyang
Gray mengaku tidak ada sanak kadang yang menemaninya saat Natal tiba
yang membuatnya resah kenapa di hari bahagia itu tidak ada kegembiaraan
sama sekali di hatinya. Untuk meredam kegelisahan yang mungkin akan
terjadi saat merayakan Natal nanti, sejak awal bulan Desember ini Eyang
Gray memasang iklan di harian Irish Post London Inggris. Isi iklan yang
dia rancang adalah, mau mencari orang yang mau diajak merayakan Natal
bersama.
Soal
gender yang akan diajak merayakan Natal bersama tidak disebutkan, akan
tetapi gratis untuk berbagi bersama saat merayakan Natal. Ia mengaku,
saat Natal tiba berat bagi orang tua sepertinya, dan harus hidup
sendirian, melihat orang lain gembira. Ternyata iklan penuh suka cita
menyambut Natal ini direspon warga Inggris.
Respon
pertama datang dari seorang wanita tanggal 12 Desember yang mengatakan
sudah terlanjur berlibur akhir tahun bersama orang lain. Selanjutnya
surat datang ke alamat Eyang Gray beberapa hari lalu yang mengabarkan
kegembiraan. Dalam suratnya, si pengirim bahkan akan mengajak Eyang Gray
makan malam bersama saat malam Natal tiba.
Dukungan
kepada Eyang Gray pun datang dalam bentuk ribuan pucuk surat ke
rumahnya, membuat Eyang Gray trenyuh dan sebisa mungkin membalasnya. "
Isi surat dukungan sangat menyentuh dan saya terharu menerima surat
dukungan itu, " katanya kepada UPI ( 26/12 ). Kegembiraan merayakan
Natal sudah seharusnya dinikmati Eyang James Gray nantinya, sekalipun
dirayakan bersama teman korespondensi dan bukan keluarga terdekat.
0 komentar