REIKI.

Warga nyentrik asal Negara Bagian New Hampshire, Amerika Serikat ini sungguh piawai membuat sensasi. Tahun lalu, pria bernama asli David Montenegro itu secara resmi mengubah namanya menjadi human alias manusia. Kali ini, dia bikin heboh lagi dengan menggugat ke pengadilan tinggi negara bagian itu karena permintaan pelat nomor mobilnya ditolak otoritas setempat.

Ceritanya seru dan lucu untuk diketahui orang lain. Tahun 2010, si human mengajukan permohonan pelat nomor spesial bertuliskan COPSLIE, yang jika dibaca artinya adalah " para polisi berbohong". Karena bisa melunturkan korp kepolisian negara bagian itu, maka permohonan nyentrik dan nyleneh itu tentu saja ditolak otoritas kepolisian setempat. Alasannya, permohonan itu dianggap menghina, demikian menurut Divisi Kendaraan Bermotor ( DMV ) New Hampshire.

Pria nyentrik itu berdalih, penolakan itu tidak sesuai dengan konstitusi AS yang menjamin kebebasan berbicara seluruh warganya.  Aturan DMV itu tidak sesuai dengan standar konstitusi,  ujar human seusai sidang di ibu kota New Hampshire, Concord, Kamis pekan lalu. Pembantu Jaksa Tinggi New Hampshire, Richard Head yang menjadi pembela hukum DMV menyatakan, penolakan itu sudah benar.

Sekali lagi perlu dijelaskan, fungsi utama pelat nomor adalah untuk mengidentifikasi kendaraan. Bukan dipasang untuk memicu debat publik, kata Head. Akhirnya,  David Montenegro alias human diam pasrah dan mungkin dalam pikiran nyentrikya, ulah apa lagi yang ingin dia bagikan ke publik Concord di masa datang ?

Reuters / UPI / DHF.